Tampilkan postingan dengan label PPL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PPL. Tampilkan semua postingan

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro @SMANJO

| View Comments | Rabu, 11 Januari 2012
|

((Laporan Merupakan salah satu komponen yang bisa dibilang penting dalam hal praktek pengalaman lapangan karena pada akhirnya nanti setelah para mahasiswa telah menyelesaikan tugasnya dalam praktek pengalaman lapangan di masing-masing tempat yang telah ditentukan oleh pihak lembaga (STAIN Jurai SIwo Metro) maka mahasiswa dituntut untuk membuat laporan akhir dalam hal ini dahulu kala kami (kelompok PPL di SMA N 1 Trimurjo) membuat laporan Kolektif saja tanpa ada laporan  individu, kabar yang saya dengar bakalan ada perubahan sistematika penulisan laporan tapi berita itu juga masih belum jelas. 
setidaknya walaupun berbeda formatnya tapi aga' mirip dikitlah he he he, jadi silahkan bagi temen2 yang berkenan untuk mendownload file Laporan PPL kami dahulu silahkan download melalui link di bawah ini:


FOrmat filenya WOrd 2003, nah diketik menjadi 2 kolom dalam satu lembar, jadi itungannya kuarto dibagi menjadi dua, soalnya dulu format pembuatan laporan kami seperti pembuatan buku cetak, jadi memang aturannya seperti itu.


))
Selengkapnya…


Slide Bahan Ajar (Praktek Pengalaman Lapangan) PAI untuk SMA

| View Comments |
|


( Salah satu hal penting yang diperlukan oleh calon tenaga pengajar ataupun calon peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Pendidikan adalah mengenai bahan ajar serta Media, dan Sarana dalam Mengajar hal tersebut adalah salah satu pendukung penting dalam dunia pendidikan sehingga mempermudah bagi pendidik dalam menyampaikan informasi kepada siswa serta mempermudah dan mempercepat peserta didik di dalam menerima informasi yang diberikan oleh guru, 

di bawah ini adalah salah satu media dalam pengajaran yang saya gunakan ketika awal saya melaksanakan praktek pengalaman lapangan dahulu (di SMA N 1 Trimurjo) yang saya buat dalam bentuk slide. 

bagi temen2 yang berkenan untuk mengambilnya sebagai bahan perbandingan ataupun sebagai acuan atau sebagai bahan dalam praktek saya persilahkan untuk mendownloadnya, caranya tinggal klik saja akan otomatis mendownload atau klik kanan save as. 


Preview




Kritik dan Saran silahkan tulis di Kolom Komentar




      
Selengkapnya…


Free Download RPP PAI, B. Inggris, B. Arab (Bekal PPL 2)

| View Comments | Jumat, 06 Januari 2012
|


~DataFileCom~ Ok temen-temen yang akan menempuh PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro ... kali ini saya akan berbagi file PPL 2 saya dahulu yang mungkin bisa membantu temen-temen untuk pelaksanaan PPL 2 nanti.

Pada Posting sebelumnya saya sudah memposting beberapa File2 PPL diantaranya:



  1. Absen dan Jadwal NGajar (PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro) Monggo Agan2 di Donwnload Filenya (Gratisss) ~_^ 
  2. Bekal PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) STAIN Jurai Siwo Metro
  3. Blangko RPP (SMA N 1 Trimurjo)
  4. PENILAIAN KINERJA GURU (Bekal PPL 2)
  5. Persiapan Mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata)
  6. SK KD (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) SMA


dan pada postingan kali ini yang akan saya posting adalah RPP yang dahulu saya dan temen2 satu kelompok gunakan dalam pelaksanaan PPL (PPL 2 SMA N 1 Trimurjo) ada tiga jenis RPP yang akan saya posting:
yakni, RPP PAI, RPP B. Inggris, serta RPP B. Arab:

Berikut ini link Downloadnya silahkan di Download:

~~ (( Download RPP PAI))~~



Dan sekali lagi saya mohon maaf karena file2 tersebut adalah untuk tingkat SMA, jd untuk tingkat SMP, MTs, atau MA tidak saya posting karena memang dahulu itu yang di praktekkan

Kritik dan Saran (tulis di kolom Komentar)


 
Selengkapnya…


PENILAIAN KINERJA GURU (Bekal PPL 2)

| View Comments | Kamis, 05 Januari 2012
|

Datafilecom:~~ Ok temen2 kali ini postingan saya adalah tentang PENILAIAN KINERJA GURU (PENTING!!!!!) ya file ini saya anggap sangat penting dikarenakan di dalamnya terdapat beberapa point2 penting yang harus diketahui oleh guru terutama bagi kita calon2 guru. 

Karena di dalamnya ada bagaimana penilaian-penilaian kenerja seorang guru, selain itu di dalamnya juga terdapat point mengenai Panduan tentang Kompetensi, Peran Serta Kinerja Guru dan Masih banyak lagi ini didapatkan dari Direktorat Tenaga Kependidikan (tahun 2008) Semoga Bermanfaat (kritik dan saran silahkan tulis di Kolom Komentar)



Dan Kalo Mau liat isi FIlenya silahkan cek dulu di bawah ini, bisa juga di Download Lewat Scrib, tapi insyaAllah lebih mudah lewat link di atas, karena tidak perlu Login. ok semoga bermanfaat.

by. Abdul Rohman (Akhi Abdul)

  Penilaian Kinerja Guru (bekal Bagi Guru dan para Calon guru)
Selengkapnya…


Absen dan Jadwal NGajar (PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro) Monggo Agan2 di Donwnload Filenya (Gratisss) ~_^

| View Comments |
|

(Untuk Berbagi Pengalaman ....


Kali ini saya melampirkan Susunan Absen yang dulu kami pakai ketika PPL 2 di SMA N 1 Trimurjo ... 
jadi jikalau ini membantu silahkan di Download di dipergunakan untuk keperluan PPL anda ... 


File Exel isinya Pengaturan Jadwal serta Absen PPL 2






)
Selengkapnya…


SK KD (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) SMA

| View Comments |
|

DataFileCom:~ (Ok Temen-temen Melanjutkan mengenai hal-hal yang ane dapet dulu pas PPL 2 (Praktek Pengalaman Lapangan) yang di Tempatkan di SMA Negeri 1 Trimurjo, oleh pihak lembaga (STAIN Jurai Siwo Metro) taun lalu (pas semester V) kali ini ane akan memberikan SK KD atau biasa di sebut standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dijadikan pijakan di dalam pembuatan SIlabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) ketika Praktek di Kelas (sekali lagi ane kuliah di jurusan Tarbiyah jadi filenyapun tentang Tarbiyuah jadi kalo yang Syari'ah ya maaf ya) 

Ok, Download SKKDnya pada link di bawah ini silahkan di Klik langsung atau klik kanan (Save As) atau (Simpan dengan Nama).

Oya satu lagi file SK KDnya juga cuman buat prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) 
kalo temen-temen mau berbagi bisa juga kirim aja ke emailku insyaAllah setelah dimoderasi bisa ane terbitin di Blog ini.

Format Filenya PDF: 


~~~(( Download SK KD ))~~~


Kritik dan saran silahkan tulis di kolom Coment



Selengkapnya…


Bekal PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) STAIN Jurai Siwo Metro

| View Comments | Minggu, 01 Januari 2012
|

Datafilecom:~ Metro, 01 Januari 2012, oleh: Abdul Rohman

Oke pagi ini adalah pagi dimana diriku teringkat ketika dahulu pas waktu semester V (sekarang semester VII) diriku ikut PPL 2 dengan kaka' tingkat lumayan asik karena prakteknya memang bareng orang-orang yang notabene lebih dewasa ketimbang diriku (kaka' tingkat) asik tegang dan mengasikan ya seperti itulah kurang lebihnya perasaanku ketika diriku ikut PPL 2 di SMA Negeri 1 Trimurjo, yang memang itu ditugaskan oleh pihak lembaga STAIN Jurai Siwo Metro.

Nah berhubung pada saat ini diriku teringkat akan hal tersebut dan masih tersimpan pula file-file dari aktivitas PPL dahulu maka insyaAllah kali ini diriku akan mencoba untuk berbagi dengan teman-teman semester VII sekarang siapa tau bisa sampean gunakan, dan saya mulai dengan beberapa point penting sebelum anda mengajar nanti di kelas (oya ngomong2 maaf ya ini bekal PPL untuk Jurusan Tarbiyah soale diriku juga Jurusannya Tarbiyah, he he he jadi yang syari'ah maaf ya, tapi kalo semisal ada dan ingin berbagi dengan temen-temen bisa juga tuch silahkan kirim ke emailku aja ya (datafilekom@gmail.com)).

berikut ini adalah beberapa Metode yang mungkin temen-temen juga sudah dapatkan di kelas ketika menghadapi mata kuliah Strategi Belajar Mengajar, MK PAI, dll dach... selain itu diriku juga sudah menyimpan beberapa materi power point tentang Metode Pembelajaran yang sudah di posting lama:





Belajar atau pembelajaran adalah merupakan sebuah kegiatan yang wajib kita lakukan dan kita berikan kepada anak-anak kita. Karena ia merupakan kunci sukses unutk menggapai masa depan yang cerah, mempersiapkan generasi bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi. Yang pada akhirnya akan berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan menyenakngkan dan tidak membosankan. Di bawah ini adalah beberapa metode pembelajaran efektif, yang mungkin bisa kita persiapkan.


Metode Debat
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses kelompok. Peran tersebut mungkin bermacam-macam menurut tugas, misalnya, peran pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi (material manager), atau fasilitator dan peran guru bisa sebagai pemonitor proses belajar.

Metode Role Playing
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan. Kelebihan metode Role Playing:
Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
1. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
3. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
4. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.


Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Adapun keunggulan metode problem solving sebagai berikut:
1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
2. Berpikir dan bertindak kreatif.
3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Kelemahan metode problem solving sebagai berikut:
1. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
2. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.

Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Problem Based Instruction (PBI) memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah-langkah:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Kelebihan:
1. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
2. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
3. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
Kekurangan:
1. Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
2. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
3. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini

Cooperative Script
Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Langkah-langkah:
1. Guru membagi siswa untuk berpasangan.
2. Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.
6. Kesimpulan guru.
7. Penutup.
Kelebihan:
• Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
• Setiap siswa mendapat peran.
• Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Kekurangan:
• Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu
• Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut).

Picture and Picture
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alas an / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan / rangkuman.
Kebaikan:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan sistematis.
Kekurangan:Memakan banyak waktu. Banyak siswa yang pasif.

Numbered Heads Together
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah-langkah:
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6. Kesimpulan.
Kelebihan:
• Setiap siswa menjadi siap semua.
• Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
• Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kelemahan:
• Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
• Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru

Metode Investigasi Kelompok (Group Investigation)
Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para guru yang menggunakan metode investigasi kelompok umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. Adapun deskripsi mengenai langkah-langkah metode investigasi kelompok dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Seleksi topik
Parasiswa memilih berbagai subtopik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6 orang. Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik maupun kemampuan akademik.
b. Merencanakan kerjasama
Parasiswa beserta guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik dan subtopik yang telah dipilih dari langkah a) di atas.
c. Implementasi
Parasiswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada langkah b). Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas dan ketrampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara terus-menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
d. Analisis dan sintesis
Parasiswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada langkah c) dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
e. Penyajian hasil akhir
Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua siswa dalam kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinir oleh guru.
f. Evaluasi
Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individu atau kelompok, atau keduanya.

Metode Jigsaw
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggungjawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari yang terdiri dari dua atau tiga orang.
Siswa-siswa ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: a) belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya; b) merencanakan bagaimana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula. Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopik tersebut kepada temannya. Ahli dalam subtopik lainnya juga bertindak serupa. Sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru. Dengan demikian, setiap siswa dalam kelompok harus menguasai topik secara keseluruhan.

Metode Team Games Tournament (TGT)
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Ada5 komponen utama dalam komponen utama dalam TGT yaitu:
1. Penyajian kelas
Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.
2. Kelompok (team)
Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.
3. Game
Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
4. Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja.
Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
5. Team recognize (penghargaan kelompok)
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40

Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD)
Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Langkah-langkah:
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).
2. Guru menyajikan pelajaran.
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
4. Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
5. Memberi evaluasi.
6. Penutup.
Kelebihan:
1. Seluruh siswa menjadi lebih siap.
2. Melatih kerjasama dengan baik.
Kekurangan:
1. Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
2. Membedakan siswa.

Model Examples Non Examples
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus / gambar yang relevan dengan KD.
Langkah-langkah:
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. KKesimpulan.
Kebaikan:
1. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.
2. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Kekurangan:
1. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
2. Memakan waktu yang lama.

Model Lesson Study
Lesson Study adalah suatu metode yang dikembangkan di Jepang yang dalam bahasa Jepangnya disebut Jugyokenkyuu. Istilah lesson study sendiri diciptakan oleh Makoto Yoshida.
Lesson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/ menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih efektif.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Sejumlah guru bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama ini meliputi:
a. Perencanaan.
b. Praktek mengajar.
c. Observasi.
d. Refleksi/ kritikan terhadap pembelajaran.
2. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.
3. Guru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian mengajar di kelas sesungguhnya. Berarti tahap praktek mengajar terlaksana.
4. Guru-guru lain dalam kelompok tersebut mengamati proses pembelajaran sambil mencocokkan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Berarti tahap observasi terlalui.
5. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Tahap ini merupakan tahap refleksi. Dalam tahap ini juga didiskusikan langkah-langkah perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
6. Hasil pada (5) selanjutnya diimplementasikan pada kelas/ pembelajaran berikutnya dan seterusnya kembali ke (2).
Adapun kelebihan metode lesson study sebagai berikut:
- Dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.
- Dapat dilaksanakan antar/ lintas sekolah.



d
Selengkapnya…


Blangko RPP (SMA N 1 Trimurjo)

| View Comments |
|

Berikut ini adalah blangko RPP yang kami dapatkan dari pihak sekolah (SMA N 1 Trimurjo) ketika PPL 2 dahulu ... 

Filenya hanya berbentuk blangko jadi isinya ya kosong, maksudnya ketika itu saya buat agar temen satu kelompok pas PPL 2 dulu bisa ngebuat sendiri dengan blangko itu jadi bisa langsung mereka ketik dengan format yang sama ama yang di kasih pihak lembaga (SMA).

Oya, dulu diriku Prakteknya di SMA jadi RPPnya ya tingkat SMA

Oke monggo langsung aje Gan di sedot blangkonya ...

Sedot Blangkonya (DISINI) atau (Download)


 .
Selengkapnya…


Persiapan Mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata)

| View Comments | Kamis, 05 Mei 2011
|

Alhamdulillah, ::|^_^|::

setelah beberapa hari, minggu, bulan dan tahun ku lalui di Kampusku ini, setelah aku merasakan bagaimana menjadi seorang guru di hadapan murid-murid ketika PPL dulu, tibalah sekarang waktuku untuk mempersiapkan diri melaksanakan satu tugas lagi dari Kampus, yups KKN tiga huruf tersebut tidaklah asing lagi bagi setiap orang yang sudah sering mendengar atau melihat media informasi, akan tetapi KKN disini bukanlah yang sering disebut orang dengan KOlusi Korupsi dan Nepotisme, tetapi KKN disini sangat bertolak belakang dengan hal tersebut, YUps ini adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, sesuai dengan namanya walaupun sebenernya saya juga belum banyak tahu tentang hal tersebut akan tetapi sebelumnya sudah di kasih tau kakak-kakak tingkat mengenai apa itu KKN, kata mereka KKN merupakan kegiatan yang berkecimpung di kalangan masyarakat yakni disana mahasiswa dituntut berusaha untuk mengembangkan atau membangkitkan kegiatna-kegiatan yang positif, kurang lebihnya seperti itulah yang saya pahami mengenai KKN.

CUman untuk lebih jelaskan mungkin akan aku rasakan nanti (INsyaALlah)


dan minggu-minggu ini merupakan minggu-minggu dimana aku harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu mahasiswa yang siap mengikuti KUliah kerja nyata tersebut.

Pagi tadi aku sudah buat transkrip, ada lagi harus buat Surat keterangan kesehatan dari dokter/puskes, terus surat pernyataan, surat pendaftaran dll dach yang jelas semua itu merupakan proses untuk menjadi mahasiswa yang siap untuk mengikuti KKN.

dan setelah aku pikir-pikir ternyata sudah hampir 3 tahun aku kuliah di STAIN Jurai SIwo Metro, sehingga ada beberapa hal yang harus difikirkan... tp yang jelas banyak pengalaman yang sudah saya dapatkan ketika kuliah di STAIN Jurai Siwo Metro. dan semoga untuk yang selanjutnya akan lebih baik lagi.

And buat temen-temenku tetep semangat ya dan memang harus lebih semangat supaya bisa selesai cepet, nah tinggal dech nanti mau nerusin nyari ijazah lagi (S2) or IJabzah .... ::|~_^|:: tp musti tetep belajar lho ..!!!

Salam dari ku (Abdul Rohman)


Selengkapnya…


Selesainya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Trimurjo

| View Comments | Sabtu, 12 Maret 2011
|

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga, setelah 40 hari melaksanakan tugas dari lembaga (STAIN Jurai Siwo Metro) untuk menempuh salah satu mata kuliah wajib di Jurusan kami (Tarbiyah) yaitu Praktek Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Trimurjo, banyak kenangan dan juga pelajaran yang berharga yang kami dapatkan disana, sesuai dengan bidangnya kami disana ditugaskan untuk langsung mempraktikkan peran seorang guru di depan murid-muridnya, mulai dari membuat perencanaan hingga evaluasi.

Semua itu menjadi pelajaran yang berharga tentunya bagi seorang calon guru, karena dengan adanya praktek seperti ini, seorang calon guru dapat memiliki gambaran seperti apa sebenarnya tugas seorang guru bagi murid-muridnya.


Dan memang saya akui tidaklah mudah untuk semua itu, artinya semua itu perlu keahlian dan juga keinginan yang kuat, karena dalam praktek ini tidak hanya skill berbicara di depan orang saja yang diandalkan akan tetapi, banyak skill yang harus dikeluarkan di sini, mulai dari bagaimana dia merencanaan KBM yang efektif seperti Metode, Materi dan sebagainya sehingga ketika dia menyampaikan materi dapat diterima dengan baik dan mudah oleh murid-muridnya.

Mungkin untuk materi tentang bagaimana seharusnya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sudah saya tampilka dahulu kala dan yang belum tau silahkan baca disini. Dan kali ini saya hanya sedikit bercerita mengenai bagaimana pengalaman saya disana.

Saya mewakili seluruh anggota Kelompok Mahasiswa PPL Stain Jurai Siwo Metro yang bertempat di SMA Negeri 1 Trimurjo, mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya proses Praktek Pengalaman Lapangan ini, diantaranya saya berterimakasih kepada:

Prof, Dr, Syarifudin Basyar, M. Ag, selaku Kepala Sekolah STAIN Jurai Siwo Metro
Ibu Sri Andri Astuti, M.Ag Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta motivasi kepada para praktikkan.

Bapak Drs. Tri Hartoto Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Trimurjo Lampung Tengah yang telah memberikan kesempatan kepada para praktikkan untuk dapat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Trimurjo
Bapak dan Ibu Guru pamong yang telah memberikan waktunya untuk membimbing, serta mengarahkan para praktikkan dalam proses Praktek Pengalaman Lapangan.

Bapak dan Ibu Guru, serta staf TU SMA Negeri 1 Trimurjo


Dan juga tidak kalah pentingnya terimakasih kepada Murid-Murid saya di kelas:

X 2
X 5
XI IPA 1
XI IPA 3

yang mungkin tidak bisa ditampilkan semua namanya disini, akan tetapi saya (Abdul Rohman) saya berterimakasih kepada murid-muridku yang telah meluangkan waktu untuk mendengarkan apa-apa yang sudah saya sampaikan ketika di kelas, semoga semua itu dapat memberikan manfaat kepada saya dan kepada kalian semuanya.

Dan juga untuk Anggota ROHIS SMA Negeri 1 Trimurjo, semoga lebih semangat kembali untuk mendakwahkan Agama Islam yang Hak ini, dan Ingat tentunya harus dengan "ILMU" ::|~_^|::

Dan dari diri saya sendiri, saya ucapkan terimakasih banyak atas kerjasama yang baik dari seluruh anggota kelompok PPL di SMANJO (SMAN 1 Trimurjo):

1. Abdul Rohman (Saya)
2. Rahmat Setiawan
3. Nur Indah Sari
4. Reni Margareta
5. Lutfia Yunia Wati
6. Puji Lestari Anawati
7. Theneshia Zustika

Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran yang berharga dari pengalaman ini.


Selengkapnya…


Mau Berlangganan Artikel Gratis dari Data File Com?

Tulis Email Anda disini:

Setelah Menekan Berlangganan, Kami Membutuhkan Verifikasi dari Email Anda, Agar Kami Bisa Mengirimkan Postingan Terbaru kami ke Email Anda, Jadi silahkan Cek Inbox Email anda setelah mendaftar, dan Klik Link Verifikasi

By Admin

 
..:A:..
Akhi Abdul
Agha'ku
Pak Haris Setiadji
anggasona-anotherbestblog
..:B:..
Blog_Vaganza
Blog Junaidi
...
..:C:..
...
..:D:..
...
..:E:..
E-One S
...
..:F:..
...
..:G:..
...
..:H:..
...
..:I:..
Imanq
Insurance Finance
...
..:J:..
...
..:K:..
KELPOLOVA
KETEP PASS
...
..:L:..
...
..:M:..
...
..:N:..
Nanie Granger
n66ee
...
..:O:..
...
..:P:..
...
..:Q:..
...
..:R:..
...
..:S:..
STAIN Metro
...
..:T:..
...
..:U:..
Urang Lembur
...
..:V:..
...
..:W:..
Wong Ganteng
...
..:X:..
...
..:Y:..
...
..:Z:..
...
Salam Hangat dariku
::| DFC |::
::|Admin|::

Page Rank
 
Back To Top