Cara Mengganti Template Manual Blogger Versi terbaru Plush Gambarnya (Tutorial Blogger)

| View Comments | Jumat, 24 Februari 2012
|

~(Data File Com)~
Assalamu'alaikum, Ok agan-agan berhubung dan dihubungkan banyak temen2 yang lagi pengen belajar Blogger dan ternyata sekarang tampilan Blogger memang sudah berubah, mungkin sebagian agan agan masih ada yang bingung mengenai perintah-perintah yang bisa digunakan di tampilan baru Blogger ini, dan kali ini saya akan memberikan satu buah tutorial mengenai bagaimana merubah Template di Blogger yang Baru berikut ini adalah tutorialnya yang saya lengkapi dengan gambar untuk mempermudah agan-agan sekalian, monggo di lihat, kritik dan saran silahkan tulis di Kolom Komentar di Bawah Postingan ini:
~(Senyum)
Langkah Pertama:
Pilih template yang akan agan gunakan, agan bisa ngambil dari Blogger langsung atau agan juga bisa nyari manual, berikut ini adalah beberapa situs penyedia Template BLogger Gratiissss.... !
1.www.btemplates.com
2.www.bloggerbuster.com
3.http://blogtemplate4u.com/
4.www.freeblogger-templates.blogspot.com
5.www.blogger-templates.blogspot.com
6.www.finalsense.com
7.www.ourblogtemplates.com
8.www.bloggerstyles.com
9.www.eblogtemplates.com
10.www.blogspottemplate.com
11.http://www.zoomtemplate.com/




Silahkan Agan cari sendiri Templatenya disitu ya saya ambil satu contoh untuk download template dari salah satu situs di atas, saya ambil situs www.btemplates.com



berikut ini tutorialnya bergambarnya:

Download templatenya




Buka hasil Downlad anda di Folder My Document >> Download (untuk yang pake Google Crome)
atau di My Document Unduhan (untuk yang pake Firefox)



Kemudian Ekstrak File Downloadan yang berupa Zip lihat gambar di atas
setelah itu hasilnya akan keluar folder ataupun file kalo folder buka dulu foldernya maka akan terlihat file templatenya berikut ini gambarnya:



Oke itu hasil downloadtan template agan.
Nah Sekarang LANjutkAn ...
ya lanjutkan ke cara merubah templatenya

LANGKAH KEDUA BUKA DASBOARD  BLOG KAMU ATAU MASUK DI  www.blogger.com 
Kemudian lihat disisi kanan ada menu Drop Down pilih Template
lihat gambar di bawah ini:




Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lihat di sebelah kanan atas, klik
1. Backup/restor (atau kalo yang bahasa indonesia ya sama aja klik aja tombol yang ada di sebelah kanan atas itu ya hehe)
2. Kemudian akan muncul Kolom, Pilih Download Template (kalo semisal templatemu yang awal tidak ingin ilang artinya masih kamu simpen di computermu dan suatu saat bisa kamu pake lagi)
atau pilih Pilih Berkas jika kamu pengen langsung ganti template kamu dengan template yang udah kamu download tadi.




nah setelah itu muncul deh kolom seperti ini 
nah tingal kamu cari file template hasil download kamu tadi itu dimana 
kalo tempatku tadi di My Document terus di Folder Download klik OPEN




setelah itu klik Upload
Template anda sudah jadi dan monggo di lihat 
caranya di bagian atas ada tombol lihat blog/view blog
Klik kanan open link in new tab / buka halaman di tab baru
liat hasil bloggmu di tab sebelah 

dan ini hasil dari editan blog punyaku gan
linknya ini: 




Ok sampai disini dulu ya tutorialnya semoga bermanfaat dan selamat mencoba 
salam dariku Admin Data File Com ~(Akhi Abdul)~


Selengkapnya…


Widget Jam Analog STAIN Jurai Siwo Metro (repost) Plush Tutorialnya

| View Comments | Kamis, 23 Februari 2012
|

(Data File Com)
sesuai dengan Judul Posting di atas, posting kali ini berisi mengenai Widget yang saya buat dahulu kala, yang bertemakan tentang STAIN Jurai Siwo Metro, yang dituangkan dalam bentuk Jam Analog (yang jelas bukan jam dinding ya jadi kaga' bisa dibawa pulang hehe) Jam Analog ini adalah salah satu aplikasi yang bisa diletakan di Blog anda dengan men Copy script yang ada kemudian ditambahkan ke Gatget di blog anda.
dan di bawah ini adalah satu dari 3 Jam Analog yang saya buat jadi silahkan dilihat dan silahkan digunakan untuk blog anda:













Nah di atas itu merupakan Jam dinding untuk blog anda (Free alias Gratisss)
ada juga model dan warna yang lain silahkan klik menu blog di atas yang berjudul FREE WIDGET

Berikut ini saya lampirkan mengenai tata cara memasang Widget Jam ini Plush Gambarnya, ok selamat melihat:

(1)
Langkah pertama silahkan klik pada tombol (pilih semua) kemudian klik kanan Copy (salin/Ctrl+C)




(2) 
Langkah kedua adalah silahkan masuk ke Dasboar Blog anda (tempat buat ngedit blogg) dan pilih Layout setelah itu Klik tambah Gadget (add Gadget)

(3) 
Setelah itu Klik di add Gadget terserah dimana anda mau klik yang jelas dimana anda mau meletakkan jam tersebut di blog (saya contohkan saya akan meletakkan jamnya di sebelah kanan atas) nanti bisa dipindah2 ko' tenang aja setalah itu Cari Java Script dan klik tanda Plushnya. 

(4) 
Jika sudah setelah itu tulis judulnya dibagian Title
dan Klik kanan dan Paste Script Jam analog tadi di kolom Content dan Klik Save

Catatan Untuk Langkah ke 4, kalo semisal jamnya ko' jadinya mepet di pinggir bisa tuch dijadiin di tengah tinggal di Tambah kode
script jam analognya disini

dan satu lagi Anda juga bisa merubah ukuran jamnya jika ingin lebih kecil atau lebih besar tinggal dirubah nilai width="200" height="200" rubah sesuai keinginan anda

(5)
Jika sudah sudah maka langkah selanjutnya adalah klik Save Arangement kemudian dilanjutkan klik kanan View Blog dan pilih Open Link in New Tab maka blog anda akan terlihat di tab baru web Browser anda

(6) 
dan ini adalah Gambar hasil dari Pemasangan Jam Analog di Blog Saya:

Selamat mencoba cara-cara di atas, langkah ini juga sebenernya sama ketika anda akan menambahkan script widget yang lain seperti cbox, counter pengunjung, piagam facebook dll dach pokoknya 

Salam dariku Admin Data File Com ~(Akhi Abdul)~ 
"Assalamu'alaikum wa Rohmatullahi wa Barakatuh"

(Kritik dan Saran silahkan tulis di Kolom Komentar di bawah Postingan ini)


Selengkapnya…


Alhamdulillah Travic Pengunjung Bloggku sudah Mulai Stabil Lagi ~(senyum)~

| View Comments |
|


Alhamdulillah ... 
Screenshoot My Blogg (Data File Com) February 23, 2012

Setelah beberapa menunggu akhirnya sekarang travic pengunjung bloggku sudah stabil lagi, setelah sebelumnya anjlok drastis, yakni ketika dahulu blog ini masih menggunakan domain dot CO dot CC, yang sebenernya sekarnag juga masih digunakan akan tetapi saya putuskan saat ini lebih baik menggunakan domain bawaan dari blogger saja dulu, supaya lebih aman, soalnya dahulu ketika domain dot CO dot CC, ternyata sama si Mbah GOOGLE di Depak dari peredaran dan sama sekali hora ndongol (tidak muncul) di GOogle Ketika itu, yang akhirnya ya sekarang sudah beruba lagi dengan domain bawaan blogger, dan alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik lagi, trafik pengunjungnya sudah mulai stabil walaupun musti kehilangan satu page rank tapi semoga saja dalam waktu dekat ini bisa keambil lagi itu page ranknya hehe, salam dariku Admin Data File COm (Akhi Abdul) ~(Senyum)~


Selengkapnya…


Langkah-langkah dalam perawatan kehamilan / ANC

| View Comments | Selasa, 07 Februari 2012
|

Langkah-langkah dalam perawtan kehamilan / ANC
a.       Timbang berat badan dan tinggi badan
Tinggi badan diperiksa sekali pada saat ibu hamil datang pertama kali kunjungan, dilakukan utnuk mendeteksi tinggi badan ibu yagn berguna untuk mengkategorikan adanya resiko apabila hasil pengukuran  < 145 cm (Rochayati, 2000). Berat badan diukur setiap ibu datang atau berkunjung untuk mengetahui kenaikan BB atau penurunan BB. Kenaikan BB ibu hamil normal rata-rata antara 6,5 kg sampai 16 kg (wiknojosastro, 2000).

b.      Tekanan darah
Diukur dan diperiksa setiap kali ibu datang atau berkunjung. Pemeriksaan tekanan darah sangat penting untuk mengetaui standar normal, tinggi atau rndah. Deteksi tekanan darah yang cenderung naik diwaspadai adanya gejala ke arah hipertensi dan preeklamsi. Apabial turun dibawah normal kita pikirkan ke arah anemia. Tekanan darah normal berkisar systole/diastole: 110/80-120/80 mmHg (winkjosastro, 2000)
c.       Pengukuran tinggi fundus uteri
Pengukuran tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita sentimeter, letakkan titik nol pada tepi atas sympisis dan rentangkan sampai fundus uteri (fundus tidak boleh ditekan).
No
Tinggi Fundus Uteri
(cm)
Umur Kehamilan Dalam Minggu
1
12 cm
12
2
16 cm
16
3
20 cm
20
4
24 cm
24
5
28 cm
28
6
32 cm
32
7
36 cm
36
8
40 cm
40

d.      Pemberian tablet tambah darah (Tablet Fe)
Tablet ini mengandung 200 mg Sulfat Ferosus 0,25 mg asam folat yang diikat dengan laktosa. Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamnil dan nifas, karena pada masa kehamilan kebutuhannya meningkat seiring dengan pertumbuhan janin (Dep. Kes RI, 1997). Zat besi ini penting untuk mengkompensasi peningkatan volume darah yagn terjadia selama kehamilan dan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yagn adekuat (pusdiknakes, 2003) cara pemberian adalah satu tablet Fe per hari, sesudah makan, selama masa kehamilan dan nifas.
Perlu diberitahukan kepada ibu kepada ibu bahwa normal bila warna tinja mungkin menjadi hitam setelah makan obat ini (Dep. Kes RI, 1997). Dosis tersebut tidak mencukupi pada ibu hamil yang mengalami anemia, terutamapada anemia berat (8 gr% atau kurang). Dosis yang dibutuhkan adalah sebanyak 1-2 x 100 mg/hari selama 2 bulan sampai dengan melahirkan.
e.       ­Pemberian inunisasi TT
Tujuan pemberian TT adalah untuk melindungi janin dari tetanus neonatorum. Efek samping vaksin TT yaitu nyeri, kemerah-merahan dan bengkak untuk 1-2 hari pada tempat penyuntikan. Ini akan sembuh dan tidak perlu pengobatan.

Imunisasi
Interval
% perlindungan
Masa Perlindungan
TT 1
Pada kunjungan ANC pertama
0%
Tidak ada
TT 2
4 minggu setelah TT 1
80%
3 tahun
TT 3
6 bulan setelah TT 2
95%
5 tahun
TT 4
1 tahun setelah TT 3
99%
10 tahun
TT 5
1 tahun setelah TT 4
99%
25 tahun/seumur hidup
f.        Pemeriksaan Hb
Jenis pemeriksaan Hb yang sederhana yakni dengan car aTalquis dan dengan cara sahli. Pemeriksaan Hb dilakukan pada kunjungan ibu hamil yagn pertama kali, lalu periksa lagi menjelang persalinan. Pemeriksaan Hb adalah salah satu uapaya untuk mendeteksi anemia pada ibu hamil.
g.       Pemeriksaan protein urine
Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui adanya protein dalam urin ibu hamil. Adapun pemeriksaannya dengan asam asetat 2-3 % ditujukan pada ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi, kaki oedema. Pemeriksaan rutin urin protein ini umumnya mendeteksi ibnu hamil ke arah preeklamsia.
h.       Pengambilan darah untuk pemeriksaan VDRL
Pemeriksaan Veneral Dease Research Laboratory (VDRL) adalah untuk mengetahui adanya treponema pallidum/penyakit menular seksual, atnara lain syphilis. Pemeriksaan kepada ibu hamil yagn pertama kali datang diambil spesimen darah vena ± 2 cc. Apabila hasil tes dinyatakan positif, ibu hamil dilakukan pengobatan.rujukan. akibat fatal yagn terjadi adalah kematian janin pada kehamilan < 16 minggu, pada kehamilan lanjut dapat menyebabkan kelahiran premature, cacat bawaan (saefudin, 2000).
i.         Pemeriksaan urine reduksi
Dilakukan pemeriksaan urine reduksi hanya kepada ibu dengan indikasi penyakit gula/DM atau riwayat penyakit gula pada keluarga ibu dan suami. Bila hasil pemeriksaan urine reduksi positif (+) perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan adanya Diabetes Mellitus Gestasional (DMG). Diabetes Mellitus Gestasional apda ibu dapat mengakibatkan adanya penyakti berupa pre eklamsia, polihidramnion, bayi besar (Saefudin, 2000).
j.        Perawatan Payudara
Meliputi senam payudara, perawatan payudara, pijat tekan payudara yagn ditujukan kepada ibu hamil. Manfaat perawatan payudara adalah:
1)      Menjaga kebersihan payudara, terutama putting susu
2)      Mengencenangkan serta memperbaiki bentuk putting susu (pada putting susu yang terbenam)
3)      Merangsang kelenjcar-kelenjar susu sehingga produksi ASI lancar
4)      Mempersiapkan ibu dalam laktasi
Perawatan Payudara dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dan dimulai pada kehamilan 6 bulan.
k.      Senam ibu hamil
Senam ibu hamil bermnanfaat untuk membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan dan mempercepat pemulihan setelah melakukan serta mencegah sembelit. Adapun tujuan senam hamil adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamentum, otot dasar panggul memperoleh relaksasi tubuh dengan latihan-latihan kontraksi dan relaksasi. Menguasai teknik pernafasan yagn berperan pada 22 minggu, dilakukan secara teratur, sesuai kemampuan fisik panggul, gerakan kepada dan gerakan bahu (memperkuat otot perut), gerakan jongkok atau berdiri (memperkuat otot vagina, perincum dan memperlancar persalinan) (Arifin, 1996).
l.         Pemberian obat malaria
Malaria adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh satu dari beberapa jenis plasmodium dan ditularkan oleh ggitan nyamuk anopheles yang terinfeksi. Di Indonesia terdapat 3 jenis yang biasanya adalah plasmodium vivax, plasmodiumn falciparum, dan plasmodium malaria. Pemeberian obat malaria kepada ibu hamil pendatang baru berasal dari daerah malaria, juga kepada ibu hamil dengan gejala khas malaria yakni panas tinggi disertai menggigil dan hasil apusan darah yagn positif. Dampak atau akibat penyakit tersebut kepada ibu hamil yakni kehamilan muda dapat terjadi abortus, partus prematurus juga anemia (Arifin, 1996).
m.     Pemberian kapsul minyak beryodium
Diberikan pada kaus gangguan akibat kekurangan yodium di daerah endemis. Gangguan kibat kekurangan yodium (GAKI) adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Kekurangan unsur yodium dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dimana tanah dan air tidak mengakibatkan gondok dan kretin yang ditandai dengan:
1)      Gangguan fungsi mental
2)      Gangguan fungsi pendengaran
3)      Gangguan pertumbuhan
4)      Gangguan kadar hormon yang rendah
n.       Temu wicara/konseling
1)      Definisi konseling
Konseling adalah suatu bentuk wawancara (tatap muka) untuk menolong orang lain memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai dirinya dalam usahanya untuk memahami dan mengatasi permasalahan yagn sedang dihadapinya. (Dep. Kes 1993)
2)      Prinsip-prinsip konseling
Ada 5 prinsip pendekatna kemanusiaan, yaitu:
a)      Keterbukaan
b)      Empati
c)      Dukungan
d)      Sikap dan respon positif
e)      Setingkat atau sama sederajat
3)      Tujuan konseling pada ante natal care
a)      Membantu ibu hamil memahami kehamilannya dan sebagai upaya preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan
b)      Membantu ibu hamil untuk menemukan kebutuhan asuhan kehamilan, penolong persalinan yang bersih dan aman atau tindakan klinik yang mungkin diperlukan.



Selengkapnya…


FISIOLOGI IKTERIK

| View Comments | Senin, 06 Februari 2012
|


IKTERIK


1.      Definisi
lkterus terjadi apabila terdapat bilirubin dalam darah. Pada sebagian besar neonatus, ikterus akan ditemukan dalam minggu pertama kehidupannya. Dikemukakan bahwa kejadian ikterus terdapat pada 60% bayi cukup bulan dan pada bayi 80% bayi kurang bulan. Di Jakarta dilaporkan 32,19 % menderita ikterus. Ikterus ini pada sebagian lagi bersifat patologik yang dapat menimbulkan gangguan yang menetap atau menyebabkan kematian. Setiap bayi dengan ikterus yang ditemukan dalam 24 jam pertama kehidupan bayi atau bila kadar bilirubuin meningkat lebih dari 5 mg/dl dalam 24 jam. Kemung­kinan mengalami ikterus fathologis, dan bila kadar biliru­bin > 5mg/dl, ikterus akan terlihat dengan kasat mata.

Proses hemolisis darah, infeksi berat ikterus yang ber­langsung lebih dari 1 mg/dl juga merupakan keadaan kemungkinan adanya ikterus patologi. Dalam keadaan tersebut penatalaksanaan ikterus dilakukan sebaik-baik­nya agar akibat buruk ikterus dapat dihindarkan.

2.      Macam-Macam Ikterus
  1. Ikterus Neonatorum: Yaitu disklorisasi pada kulit atau organ lain karena penumpukan bilirubin
  2. Ikterus fisiologis Yaitu ikterus yang timbul pada hari kedua dan ketiga yang tidak mempunyai dasar pato­logis, kadarnya tidak melewati kadar yang membaha­yakan atau mempunyai potensi menjadi "kernikterus" dan tidak menyebabkan suatu morbiditas pada bayi.
  3. Ikterus patologis, Yaitu ikterus yang mempunyai dasar patologis atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia.
  4. Kernicterus, Suatu sindroma neurologik yang timbul sebagai akibat penimbunan bilirubin tak terkonjugasi dalam se1-sel otak.
3.      Diagnosis
Ikterus timbul dalam 24 jam pertama kehidupan; Biliru­bin serum meningkat dengan kecepatan lebih besar dari 5 mg/dl/24 jam; Kadar bilirubin serum lebih besar dari 12 mg/dl pada bayi aterm dan lebih besar dari 14 mg/dl pada bayi preterm; Ikterus persisten sampai melewati minggu pertama kehidupan, atau; Bilirubin direk lebih besar dari 1 mg/dl. Kemungkinan patologis perlu dicari penyebabnya, untuk membedakan diagnosis ikterus ter­gantung dari timbulnya kapan.
  1. Ikterus yang timbul pada 24 jam pertama:
Penyebab ikterus yang terjadi pada 24 jam pertama menurut besarnya kemungkinan dapat disusun seba­gai berikut: Inkompatibilitas darah Rh, ABO atau golongan lain; Infeksi intrauterin (oleh virus, tokso­plasma, lues dan kadang-kadang bakteri); Kadang­kadang oleh defisiensi G-6-PD. Pemeriksaan yang perlu dilakukan: Kadar bilirubin serum berkala; Darah tepi lengkap; Golongan darah ibu dan bayi; Uji coombs; Pemeriksaan penyaring defisiensi enzim G-6-PD, biakan darah atau biopsi hepar bila perlu.
  1. Ikterus yang timbul 24-72 jam sesudah lahir
lkterus timbul biasanya ikterus fisiologis; Masih ada kemungkinan inkompatibilitas darah ABO atau Rh atau golongan lain. Hal ini dapat diduga kalau pe­ningkatan kadar bilirubin cepat, misalnya melebihi 5 mg%/24 jam; Defisiensi enzim G-6-PD juga mungkin Polisitemia; hemolisis perdarahan tertutup (perdara­han subaponeurosis, perdarahan hepar subkapsuler dan lain-lain); Hipoksia; Sferositosis, eliptositosis dan lain-lain; Dehidrasi asidosis; Defisiensi enzim eritrosit lainnya.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan: Bila keadaan bayi baik dan peningkatan ikterus tidak cepat, dapat dilakukan pemeriksaan daerah tepi, pemeriksaan kadar bilirubin berkala, pemeriksaan penyaring enzim G-6-PD dan pemeriksaan lainnya bila perlu_
  1. Ikterus yang timbul sesudah 72 jam pertama sampai akhir minggu pertama
lkterus ini timbul biasanya karena infeksi (sepsis); Dehidrasi asidosis; Difisiensi enzim G-6-PD; Pengaruh obat; Sindrom Criggler-Najjar; Sindrom Gilbert.
  1. Ikterus yang timbul pada akhir minggu per­tama dan selanjutnya
Ikterus ini timbul karena obstruksi, Hipotiroidisme, "breast milk jaundice", Infeksi, Neonatal hepatitis, Galaktosemia, Lain-lain.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan: Pemeriksaan bili­rubin (direk dan indirek) berkala, Pemeriksaan darah tepi, Pemeriksaan penyaring G-6-PD, Biakan darah, biopsi hepar bila ada indikasi, Pemeriksaan lainnya yang berkaitan dengan kemungkinan penyebab, dapat diambil kesimpulan bahwa ikterus baru dapat dikatakan fisiologis sesudah observasi dan pernerik­saan selanjutnya tidak menunjukkan dasar patologis dan tidak mempunyai potensi berkembang menjadi 'kernicterus'.
4.      Pencegahan
Kejadian Ikterus pada bayi baru lahir, dapat dicegah dan dihentikan peningkatannya dengan pengawasan antenatal yang baik; Menghindari obat yang dapat me­ningkatkan ikterus pada bayi pada masa kehamilan dan kelahiran, misalnya sulfafurazole, novobiosin, oksitosin dan lain-lain; Pencegahan dan mengobati hipoksia pada janin dan neonatus; Penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus; Iluminasi yang baik pada bang­sal bayi baru lahir; Pemberian ASI secara dini; Pencega­han infeksi.
By: Admi Data File Com

Selengkapnya…


ASUHAN KEBIDANAN DENGAN IKTERUS

| View Comments |
|

Ikterus
Definisi
Ikterus adalah salah satu keadaan menyerupai penyakit hati yang terdapat pada bayi baru lahir akibat terjadinya hiperbilirubinemia. Ikterus merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadai pada bayi baru lahir, sebanyak 25-50% ada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi berat lahir rendah.


Pembagian
1.      Fisiologis
Ikterus fisiologis adalah ikteru normal yang dialami oleh bayi baru lahir, tidak mempunyai dasar patologis sehingga tidak berpotensi menjadi kern ikterus. Ikterus fisiologis ini memiliki tanda-tanda berikut:
a.       Timbul pada hari kedua dan ketiga setelah bayi lahir.
b.      Kadar bilirubin inderect tidak lebih dari 10 mg% pada neonats cukup bulan dan 12,5 mg% pada neonatus kurang bulan.
c.       Kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak lebih dari 5 mg% per hari.
d.      Kadar bilirubin direct tidak lebih dari 1 mg%
e.       Ikterus mengilang pada 10 hari pertama
f.        Tidak terbukti mempunyai hubungan dengan kedaan patologis

2.      Patologis
Ikterus patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis dengan kadar bilirubin mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia. Ikterus patologis memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
a.       Ikterus terjadi dalam 24 jam pertam a
b.      Kadar bilirubin melebihi 10 mg% pada neonatus cukup bulan atau melebihi 12,5 mg% pad aneonatus cukup bulan.
c.       Peningkatan bilirubin melebihi 5 mg% per hari.
d.      Ikterus menetap sesudah 2 minggu pertama
e.       Kadar bilirubin direct lebihd ari 1 mg%
f.        Mempunyai hubungan dengan proses hemolitik

Daerah
Luas Ikterus
Kadar Bilirubin (mg%)
1
Kepala dan leher
5
2
Daerah 1 + badan bagian atas
9
3
Daerah 1,2 + badan bagian bawah dan tungkai
11
4
Daerah 1, 2, 3 + lengan dan kaki d bawha tungkai
12
5
Daerah 1, 2, 3, 4 + tangan dan kaki
16

Etiologi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya ikterus, yaitu sebagai berikut:
1.      Prahepatik (ikterus hemolitik)
Ikterus ini disebabkan karena produksi bilirubin yang meningkat pada proses hemolisis sel darah merah (ikterus hemolitik). Peningkatan bilirubin dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah infeksi, kelainan sel darah merah, dan toksin dari luar tubuh, serta dari tubuh itu sendiri.
2.      Pascahepatik (obstruktif)
Adanya obstruksi pada saluran empedu yang mengakibatkan bilirubin konjungasi akan kembali lagi ke dalam sel hati dan masuk ke dalam aliran darah, kemudian sebagian masuk dalam ginjal dan diekskresikan dalam urine. Sementara itu, sebagian lagi tertimbun dalam tubuh sehingga kulit dan sklera berwarna kuning kehijauan serta gatal. Sebagai akibat dari obstruksi saluran empedu menyebabkan ekresi bilirubin ke dalam saluran pencernaan berkurang, sehingga fases akan berwarna putih keabu-abuan, liat, dan seperti dempul.
3.      Hepatoseluler (ikterus hepatik)
Konjugasi bilirubin terjadi pada sel ahti, apabila sel hati mengalami kerusakan maka secara otomatis akan mengganggu proses konjugasi bilirubin sehingga bilirubin direct meningkat dalam aliran darha. Bilirubin direct mudah dieksresikan oleh ginjal karena sifatnya mudah larut dalam air, namun sebagian masih tertimbun dalam aliran darah.

Gambaran Klinis
Gambaran klinis paling nyata terlihat ada pada perubaan warna kulit dan sklera yang menjadi kuning.

Penatalaksanaan
1.      Ikterus fisiologis
a.       Lakukan perawatan seperti bayi baru lahir normal lainnya
b.      Lakukan perawtan bayi sehari-hari, seperti:
-         Memandikan
-         Melakukan perawatan tali pusat
-         Membersihkan jalan nafas
-         Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi, kurang lebih 30 menit
c.        Ajarkan ibu cara:
-         Memandikan bayi
-         Melakukan perawtan tali pusat
-         Menjaga gar bayi tidak hipotermi
-         Menjemur bayi di bawah sinar mathaari pagi, kurang lebih 30 menit.
d.      Jelaskan pentingnya hal-hal seperti:
-         Memberikan ASI sedini dan sesering mungkin
-         Menjemur bayi di bawah sinar matahari dengan kondisi telanjang selama 30 menit, 15 menit dalam posisi terlentang, dan 15 menit sisanya dalam posisi tengkurap
-         Memberikan asupan makanan bergizi tinggi bagi ibu,
-         Menganjurkan ibu dan pasangan untuk ber-KB sesegera mungkin
-         Menganjurkan ibu untuk tidak minum jamu
e.       Apabila ada tanda ikterus yang lebih parah (misalnya fases berwarna putih keabu-abuan dan liat seperti dempul), anjurkan ibu untuk segera membawa bayinya ke puskesmas
f.        Anjurkan ibu untuk kontrol setelah 2 hari
2.      Hiperbilirubinemia sedang
a.       Berikan ASI secara adekuat
b.      Lakukan pencegahan hipotermi
c.       Letakkan bayi di tempat yang cukup sinar matahari ± 30 menit, selama 3-4 hari
d.      Lakukan pemeriksaan ulang 2 hari kemudian
e.       Anjurkan ibu dan keluarga untuk segera merujuk bayinya jika keadaan bayi bertambah parah serta mengeluarkan fases bewarna putih keabu-abuan dan liat seperti dempul
3.      Hiperbilirubenemia berat
a.       Berikan informer consent pada keluarga untuk segera merujuk bayinya
b.      Selama persiapan merujuk, berikan ASI secara adekuat
c.       Lakukan pencegahan hipotermi
d.      Bila mungkin, ambil contoh darah ibu sebanyak 2,5 ml.
Tabel 6.2
Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia pada Neonatus Cukup Bulan yang Sehat
(American Academy of Pediatrics)
Total Serum Bilirubin mg/dL (mmol/L)
Umur (jam)
Pertimbangkan terapi sinar
Terapi sinar
Transfusi tukar (terapi sinar gagal)
Transfusi tukar dan terapi sinar
< 24
*
*
*
*
24 < 48
³ 12 (170)
³ 15 (260)
³ 20 (340)
³ 25 (430)
49 < 72
³ 15 (260)
³ 18 (310)
³ 25 (430)
³ 30 (510)
< 72
³ 17 (290)
³ 20 (340)
³ 25 (430)
³ 30 (510)
* Neonatus cukup bulan dengan ikterus pada umur ≤ 24 jam, bukan neonatus sehat dan perlu evaluasi ketat.
Komplikasi
Kern ikterus (ensefalopati biliaris0 adalah suatu kerusakan otak akibat adanya bilirubin inderect pada otak. Kern ikterus ditandai dengan kadar bilirubin darah yang tinggi (> 20 mg% pada bayi cukup bulan atau > 18 mg% pada ybayi berat lahir rendah) disertai dengan gejala kerusakan otak berupa mata berputar, letargi, kejang, tau mau menghisap, tonus otot meningkat, leher kaku, epistotonus, dan sianosis, serta dapat juga diikuti dengan ketulian, gangguan berbicara dan retardasi mental di kemudian hari.
Penilaian
Kadar bilirubin darah dapat diukur dengan ikterometer dan metode Kramer (klinis)
Terapi sinar
Terapi sinar (light therapy) bertujuan untuk memecah bilirubin menjadi senyawa dipirol yang nontoksik dan dikeluarkan melalui urine dan fases. Indikasinya adalah kadar bilirubin darah ³ 10 mg% dan setelah atau sebelum dilakukannya transfusi tukar.
1.      Alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a.       Lampu fluoresnsi 10 buah masing-masing 20 watt dengan gelombang sinar 425-275 nm, seperti pada sinar cool white, daylight, vita kite blue dan special bule.
b.      Jarak sumber cahaya bayi ³ 45 cm, diantaranya diberi kaca pleksi setebal 0,5 inci untuk menahan sinar ultrafviolet.
c.       Lampu diganti setiap 200 – 400 jam.
2.      Cara terapi
a.       Bayi telanjang, kedua mata ditutup, sedangkan posisinya diubah-ubah setiap 6 jam
b.      Suhu tubuh bayi dipertahankan sekitar 36,5 – 370 C
c.       Perhatikan keseimbangan elektrolit
d.      Pemeriksaan Hb teratur setiap hari
e.       Pemeriksaan bilirubin darah setiap hari atau dua hari, setelah terapi sebanyak 3 kali dalam sehari
f.        Mungkin timbul skin rash yang sifatnya sementara dan tak berbahaya (bronze baby)
g.       Lama terapi 100 jam atau bila kadar bilirubin darah sudah mencapai ≤ 7,5 mg%.
Transfusi Tukar
1.      Indikasi
a.       Kadar bilirubin inderect darah ³ 20 mg%
b.      Kenaikan kadar bilirubin inderect darah yang cepat, sebesar 0,3-1 mg% per jam
c.       Anemia berat disertai tanda payah jantung
d.      Bayi dengan Hb tali pusat < 14 mg% dan tes Coombs positif
2.      Alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a.       Semprit tiga cabang
b.      Dua bauah semprit berukuran 5 atau 10 ml yang berisi Ca-glukonat 10% dan larutan heparin encer (2 ml masing-masing 1000 U dalam 250 ml NaCL 0,9%)
c.       Kateter polietilen kecil 15-20 cm atau pipa lambung berukuran F5-F8
d.      Bengkok dan botol kosong
e.       Alat pembuka vena (vena seksi)
f.        Alat resusitasi, seperti oksigen, laringoskop, ventilator, dan airway
3.      Teknik
a.       Kosongkan lambung bayi (3-4 jam ebelumnya jangan diberi minum, bila memungkinkan 4 jam ebelumnya diberi infus albumnin 1 gram/kgBB atau plasma manusia 210 ml/kgBB)
b.      Lakukan teknik aseptik pada daerah tindakan
c.       Awasi selalu tanda=-tanda vital dan jaga agar jangan sampai kedinginan
d.      Bila tali pusat masih segar, potong ± 3-5 cm dari dinding perut, Bila ali pusat sudah kering, potong rata dengan dinding perut untuk mencegah bahaya perdarahan tali pusat , lalu buat jahitan laso di pangkal pusat.
e.       Kateter polietilen diisi denganlarutan heparin kemudian salah satu ujungnya dihubungkan dengan semprit tiga cabang, sedangkan ujung yang lain dimasukkan dalam vena umbilikus sedalam 4-5 cm.
f.        Periksa tekanan pada vena umbilikalis dengan mencabut ujung luar dan mngangkat kateter naik + 6 cm.
g.       Dengan mengubah-ubah keran pada semprit tiga cabang, lakukan penukaran dengan cara mengeluarkan 20 ml darah dan memasukkan 20 ml darah. Demikian berulang-ulang sampai jumalh total yang keluar adalah 190 ml/kbBB dan darah yang masuk adalah 170 ml/kgBB. Selama proses pertukaran, semprit harus sering dibilas dengan heparin.
h.       Setelah darah masuk sektiar 150 ml, lanjutkan dengan memasukkan Caglukonat 10% sebanyak 1,5 ml dan perhatian denyut jantung bayi. Apabila lebihd ari 100 kali per menit waspadai adanya henti jantung
i.         Bila vena umbilikalis tak dapat dipakai, maka gunakan vena safena magna ± 1 cm di bawah ligamentum inguinal dan medical dari arteri femoralis
4.      Pascatindakan
a.       Vena umbilikalis dikompres, kateter dapat ditingkalkan lalu ditutup secara steril
b.      Berikan antibotik spektrum luas, misalnya kombinasi penisilin 50.000 U/kgBB per hari dengan Kanamcin 15 mg/kgBB selama 5-7 hari.
c.       Pemeriksaan Hb dan bilirubin darah dilakukan setiap 12 jam
d.      Berikan terapi sinar.
Dapus:
Vivian Nanny Lia Dewi, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Salemba Medika, Jakarta, 2011
http://datafilecom.blogspot.com



Selengkapnya…


Mau Berlangganan Artikel Gratis dari Data File Com?

Tulis Email Anda disini:

Setelah Menekan Berlangganan, Kami Membutuhkan Verifikasi dari Email Anda, Agar Kami Bisa Mengirimkan Postingan Terbaru kami ke Email Anda, Jadi silahkan Cek Inbox Email anda setelah mendaftar, dan Klik Link Verifikasi

By Admin

 
..:A:..
Akhi Abdul
Agha'ku
Pak Haris Setiadji
anggasona-anotherbestblog
..:B:..
Blog_Vaganza
Blog Junaidi
...
..:C:..
...
..:D:..
...
..:E:..
E-One S
...
..:F:..
...
..:G:..
...
..:H:..
...
..:I:..
Imanq
Insurance Finance
...
..:J:..
...
..:K:..
KELPOLOVA
KETEP PASS
...
..:L:..
...
..:M:..
...
..:N:..
Nanie Granger
n66ee
...
..:O:..
...
..:P:..
...
..:Q:..
...
..:R:..
...
..:S:..
STAIN Metro
...
..:T:..
...
..:U:..
Urang Lembur
...
..:V:..
...
..:W:..
Wong Ganteng
...
..:X:..
...
..:Y:..
...
..:Z:..
...
Salam Hangat dariku
::| DFC |::
::|Admin|::

Page Rank
 
Back To Top