Statistika Deskriptif (EKSPLORASI DATA) (Materi Kuliah Statistik PPT)

| View Comments | Sabtu, 16 April 2011
|

BERIKUT INI MERUPAKAN MATERI STATISTIK I DI KAMPUSKU, SILAHKAN DI DOWNLOAD JIKA BERKENAN DAN SILAHKAN DIPELAJARI, SEMOGA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT. MATERINYA BERUPA PPT (POWER POINT) JADI SILAHKAN BAGI TEMEN-TEMEN YANG INGIN MENGGUNAKAN MATERI STATISTIKA DESKRIPTIF (EKSPLORASI DATA) INI


Atau silahkan dilihat dulu materinya ada di bawah ini:

Jangan Lupa di kasih Komentar yaw ...! by: Admin ::|~_^|::

Statistika I
Pertemuan III
Statistika Dasar (Basic Statistics)
Statistika Deskripsi dan Eksplorasi
• Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami.
Penyajian Data
• Tabel
 Data Kualitatif
 Data Kuantitatif
• Gambar/Grafik
 Data Kualitatif
• Pie Chart
• Bar Chart
 Data Kuantitatif
• Histogram
• Diagram Dahan Daun
• Diagram Kotak Garis
• Plot Garis
• Scatter Plot
• Survival Plot

Penyajian Data dengan Tabel

• Menyajikan statistik menurut group sesuai keperluan penelitian
• Tampilan tabel jelas dan ringkas

Penyajian Tabel
Data Kualitatif

Tabel Frekuensi
• Sajikan data kualitatif (kategorik) dalam bentuk FREKUENSI
• Jika jumlah data mencukupi tampilkan pula percentase-nya
Tabel Kontingensi
• Digunakan untuk melihat distribusi dari dua data kategorik atau lebih
• Bisa dalam bentuk %baris, % kolom, % total, sesuai dengan kebutuhan
Penyajian Tabel
Data Kuantitatif
Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok
• Digunakan untuk membuat pengelompokkan data kuantitatif
• Isi tabel terdiri dari selang kelas, frekuensi masing-masing kelas, frekuensi relatif masing-masing kelas
• Cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok
 Tentukan jumlah kelas (Sturgis' rule ): k =3.3 log (n)+1
 Tentukan lebar kelas : l = (Xmax- Xmin)/k
 Tentukan batas atas dan batas bawah dari masing-masing kelas
 Tentukan tepi batas kelas
 List jumlah pengamatan pada masing-masing kelas
 Frekuensi Relatif : cari proporsi dari masing-masing kelas

Ilustrasi Data- Berat Badan
Ilustrasi Data 2
• Jumlah kelas: k = 1+ 3.3 log (23) =5.49  6
• Lebar kelas: l = (59-40)/6 = 3.16  4
Tabel Ringkasan
• Sajikan RINGKASAN STATISTIK jika memungkinkan. Ringkasan statistik yang digunakan adalah jumlah data, rataan, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Hindarkan pemberian banyak informasi dalam kapasitas yang terbatas
Penyajian Data dengan Grafik

• Grafik mengungkapkan banyak informasi dibandingkan dengan seribu kata-kata
• Grafik yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pembaca
• Jika pembaca mempertanyakan apa maksudnya maka grafik yang disajikan “belum baik”
• Gunakan “nalar” dalam membuat grafik.
Penyajian Data dengan Grafik
Data Kualitatif
Pie Chart
• Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal
• Menunjukkan distribusi data dalam group (total 100%)
• Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data
Bar Chart
• Berguna untuk menampilkan data kategorik
• Dapat pula digunakan untuk menyajikan data dari tabel kontingensi / tabel ringkasan data

Penyajian Data dengan Grafik
Data Kuantitatif
Histogram
Sebuah grafik dari suatu sebaran frekuensi

Bisa distribusi dari frekuensi-nya atau frekuensi relatif-nya

Digunakan untuk melihat distribusi dari data:
 Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data
 Melihat adanya data outlier
 Mendeteksi ada bimodus/tidak



Histogram – Mengukur bentuk sebaran
Kembali ke Ilustrasi—Data 2
• Berdasasarkan tabel sebaran frekuensi tersebut maka tampilan histogramnya sebagai berikut:
Variasi berbagai bentuk histogram dari Data 2
Frekuensi Relatif Histogram vs Pemulusan

Diagram Dahan Daun
• Sebuah diagram yang menampilkan distribusi dari data kuantitatif yang sudah terurut dari terkecil dan terbesar

• Sesuai dengan namanya diagram dahan daun terdiri dari bagian dahan dan bagian daun. Bagian daun selalu terdiri dari satu digit. Bagian dahan terletak di sebelah kiri dan bersesuaian dengan bagian daun (jika ada) di sebelah kanan

• Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan dengan struktur decimal dari bilangan yang ada


Manfaat diagram dahan daun
• Melihat distribusi dari data
 Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data
 Melihat adanya data outlier
 Mendeteksi ada bimodus/tidak
Ilustrasi
Cara membuat diagram dahan daun
• Pisahkan bagian dahan dan daun. Untuk contoh diatas misalkan dahan berupa puluhan dan daunnya berupa satuan
• Bagian dahan urutkan dari terkecil sampai terbesar

• Plot daun sesuai dengan dahan yang tersedia. Sebagai langkah awal untuk memudahkan pekerjaan identifikasi secara berurutan dari data yang ada

Dahan terbagi dalam 2 dahan
• Aturan main: dahan 1 untuk digit 0-4 dan dahan 2 untuk digit 5-9
• Perhatikan data berikut:
Quintuple stem
• Bagi dahan ke dalam 5 dahan per 10 nilai bilangan. Aturan main sebagai berikut: * untuk daun 0 dan 1,t untuk 2 dan 3, f untuk 4 dan 5, s untuk 6 dan 7, dan “.” untuk 8 dan 9

• Perhatikan data berikut:

Thank you, see you next week


Selengkapnya…


KONSEP DASAR STATISTIK & DATA

| View Comments |
|

Download File Power Point Konsep Dasar Statistik & Data
Ini merupakan salah satu materi STATISTIK 1 STAIN Jurai Siwo Metro, jadi buat adik2 tingkat monggo di liat and silahkan dipelajari untuk mempermudah proses pembelajaran dikelas. ::|~_^|::


DAN SILAHKAN DILIHAT ISI MATERI DI PPT TERSEBUT DI BAWAH INI:

ETIOLOGI STATISTIK
Kata statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali ekivalen dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan, biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran tentang kenegaraan.
Kemudian berkembang istilah "statistia" yang berarti orang yang berkecimpung dalam urusan keadaan kenegaraan atau ahli negara.
PENGERTIAN STATISTIK
Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.
STATISTIK -STATISTIKA
Arti luas statistik (statistika) adalah metoda atau alat untuk :
Pengumpulan data.
Pengolahan data.
Penyajian data.
Analisis data.
Penarikan simpulan data.

PENGERTIAN MENURUT AHLI
Statistical methods are methods specially adapted for elucidation of numerical data = Statistik adalah metoda yang digunakan secara khusus untuk menjelaskan data numerik yang dipengaruhi banyak sebab. (Jule dan Kendall).
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan/penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan (Sujana).
Statistika adalah sekumpulan konsep dan metoda yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data kuantitatif tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil keputusan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi (Zanzawi Soejoeti).
Statistics is technique used to collect, summarize, and analyze or interpret numerical data  Statistik adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpulkan dan menganalisis/mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka (Margueritte. F. Hall).
Kumpulan dari cara-cara dan aturan-aturan mengenai pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data berupa angka. (Amudi Pasaribu).
Statistik juga diartikan sebagai angka-angka yang menerangkan sifat atau karakteristik sampel sebagai pembanding dari pengertian parameter yaitu angka yang diperoleh dari populasi. Jadi angka statistik menerangkan sifat sampel, sedangkan parameter menerangkan populasi. Statistik hanya sebagai alat untuk memberikan keterangan atau menjelaskan fenomena fakta yang abstrak.
Ruang Lingkup Statistik
Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif)
Statistik Analitik / Inferensial (Statistik Induktif)
Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif)

Bidang statistik yang meliputi : pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan analisis data secara sederhana.
Tujuan untuk menggambarkan keadaan atau karakteristik populasi/sampel yang dikaji.
Alat yang digunakan biasanya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, peta, gambar, dll.
Hasil perhitungan analisis yang dapat dihadirkan, yaitu, proporsi, modus, median, mean, variansi dan standar deviasi.
Statistik Analitik/Inferensial (Statistik Induktif)
Bidang statistik yang mencakup semua kegiatan statistik secara utuh mulai dari kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan berdasarkan data yang ada.
Tujuan akhir untuk membuat inference atau menggeneralisasi hasil pengukuran sampel ke populasi.
Alat yang digunakan pada statistik analitik adalah teori estimasi, pengujian hipotesis, dll.
TUJUAN STATISTIK
Memahami, menganalisis record registrasi
Menggambar keadaan objek yang dikaji
Menjelaskan faktor yang mendasar terhadap objek yang dikaji
Melihat hubungan antar variabel
Melihat perbedaan
Membantu menyusun kebenaran suatu teori
Menafsirkan keadaan
Mengendalikan
Pengertian Data
Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk jamak, datum adalah data, yang dapat mewakili jamak maupun tunggal.
Kejadian--->Fakta----> Data---> Informasi
Kenyataan : kejadian sesuatu yang terjadi.
Fakta : suatu gejala hasil penginderaan yang dapat berupa benda, peristiwa, pengukuran, pernyataan tentang kejadian / kenyataan.
Data : himpunan angka-angka yang teratur menurut kaidah-kaidah tertentu dan menunjukkan nilai suatu obyek atau fakta yang dinyatakan dengan angka.
Informasi : data setelah mengalami suatu proses tertentu, sehingga dapat berkomunikasi / menjelaskan dengan mudah dipahami.
KEJADIAN STATISTIK
Stokastik
Hubungan kejadian yang tidak pasti
Determinan
Hubungan kejadian yang pasti
Ciri-Ciri Data
Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat.
Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.
Klasifikasi Data
Data Diskrit (data anumeration) : kumpulan angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa, jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma.
Data Kontinue (data measurement) adalah kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.
Data Menurut Sifatnya
Data Kualitatif : adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori.
Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.
Data Kuantitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.
Data Menurut Sumbernya
Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri pengumpulan terhadap obyek.
Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer
Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.
Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu.
Skala data
Skala nominal
Skala ordinal
Skala interval
Skala ratio
Skala Nominal
Ciri : dibedakan.
Operasional matematis : = dan  .
Contoh :
mata pencaharian (pedagang, petani, swasta, dll)
suku bangsa (Sunda, Jawa, Madura, Batak, dll)
Bahasa (Melayu, Jawa, Bugis, Minang, dll)
jenis kelamin (laki-laki, wanita)
jenis penyakit (ispa, diare, kulit, TB, dll)(
Skala Ordinal
Ciri ; dapat dibedakan, dapat diurutkan.
Operasional matematis : =, , >, dan <
Contoh :
tingkat pendidikan(SD, SLTP, SLTA, PT),
peringkat (I, II, III),
mutu (baik, sedang, jelek),
tingkatan (tinggi, sedang, rendah).
Skala Interval
Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, interval yang sama tiap satuan alat ukur, besarnya interval tidak menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang tidak sama.
Operasional matematis : =, , >, <, +, dan  .
Contoh : data temperatur (0C, 0F, 0R), tahun (th jawa, th masehi, th hijriah, th cina), sikap (skala begardus, skala likert), IQ, konsentrasi (ph), umur (th).
Skala Rasio
Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan alat ukur, lebar interval tiap satuan alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang absolut.
Operasional matematis : =, , >, <, +, , x, dan :
Contoh : data berat (kg, pound), data jarak (km, yard, mile, kaki), volume (m3, liter, gallon), tinggi badan, luas (m2, hektar, ubin)


Selengkapnya…


Mau Berlangganan Artikel Gratis dari Data File Com?

Tulis Email Anda disini:

Setelah Menekan Berlangganan, Kami Membutuhkan Verifikasi dari Email Anda, Agar Kami Bisa Mengirimkan Postingan Terbaru kami ke Email Anda, Jadi silahkan Cek Inbox Email anda setelah mendaftar, dan Klik Link Verifikasi

By Admin

 
..:A:..
Akhi Abdul
Agha'ku
Pak Haris Setiadji
anggasona-anotherbestblog
..:B:..
Blog_Vaganza
Blog Junaidi
...
..:C:..
...
..:D:..
...
..:E:..
E-One S
...
..:F:..
...
..:G:..
...
..:H:..
...
..:I:..
Imanq
Insurance Finance
...
..:J:..
...
..:K:..
KELPOLOVA
KETEP PASS
...
..:L:..
...
..:M:..
...
..:N:..
Nanie Granger
n66ee
...
..:O:..
...
..:P:..
...
..:Q:..
...
..:R:..
...
..:S:..
STAIN Metro
...
..:T:..
...
..:U:..
Urang Lembur
...
..:V:..
...
..:W:..
Wong Ganteng
...
..:X:..
...
..:Y:..
...
..:Z:..
...
Salam Hangat dariku
::| DFC |::
::|Admin|::

Page Rank
 
Back To Top