Tujuan Pembentukan Keluarga (bag. Pembahasan Point B)

| | Minggu, 25 November 2012
|

Rumah keluarga muslim adalah benteng utama tempat anak-anak dibesarkan melalui pendidikan Islam. Yang dimaksud dengan keluarga muslim adalah keluarga yang mendasarkan aktivitasnya pada pembentukan keluarga yang sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, kita dapat mengatakan bahwa tujuan terpenting dari pembentukan keluarga adalah hal-hal berikut:

1.      Mendirikan syariat Allah dalam segela permasalahan rumah tangga. Artinya, tujuan berkeluarga adalah mendirikan rumah tangga muslim yang mendaasrkan kehidupannya pada perwujudan penghambaan kepada Allah.
2.      Mewujudkan ketentraman dan ketenangan psikologis, jika suami istri bersatu di atas landasan kasih sayang dan ketentraman psikologis yang interaktif, anak-anak akan tumbuh dalam suasana bahagia, percaya diri, tentram, kasih sayang, serta jauh dari kekacauan, kesulitan, dan penyakit batin yang melemahkan kepribadian anak.
3.      Mewujudkan Sunnah Rasulullah shalallahu’alaihiwasallam dengan melahirkan anak-anak yang sholeh.
4.      Memenuhi kebutuhan cinta kasih anak-anak, naluri menyayangi anak erupakan potensi yang diciptakan rasa dengan penciptaan manusia dan binatang. Allah menjadikan naluri itu sebagai salah satu landasan kehidupan alamiah, psikologis, dan sosial mayoritas makhluk hidup.[1]
Dalam hal ini Rasulullah shalallahu’alaiwasallam adalah figur pecinta anak yang ideal. Berikut ini adalah salah satu gambaran tentang kasih sayang Rasulullah shallahu’alaihiwasallam kepada anak-anak, diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, dari hadtis al Bara’ bin ’Azib radiallahu’anhuma,  beliau berkata:
رایت النبی صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ والحسن بن علی علی عا تقھ یقول : اللھم انی احبھ فا حبھ
”Aku melihat Nabi shallahu’alaihiwasallam, sedangkan Hasan bin ’Ali ada dipundaknya, beliau berkata, Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya, maka cintailah ia!”[2]
5.      Menjaga fitrah anak agar anak tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan



[1] Abdurrahman An Nahlawi. Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat. (Jakarta: Gema Insani, 2004), h. 140
[2] HR. Al Bukhari (no. 3749) dan Muslim (no. 2422)


 .

Artikel Terkait:

blog comments powered by Disqus

Mau Berlangganan Artikel Gratis dari Data File Com?

Tulis Email Anda disini:

Setelah Menekan Berlangganan, Kami Membutuhkan Verifikasi dari Email Anda, Agar Kami Bisa Mengirimkan Postingan Terbaru kami ke Email Anda, Jadi silahkan Cek Inbox Email anda setelah mendaftar, dan Klik Link Verifikasi

By Admin

 
..:A:..
Akhi Abdul
Agha'ku
Pak Haris Setiadji
anggasona-anotherbestblog
..:B:..
Blog_Vaganza
Blog Junaidi
...
..:C:..
...
..:D:..
...
..:E:..
E-One S
...
..:F:..
...
..:G:..
...
..:H:..
...
..:I:..
Imanq
Insurance Finance
...
..:J:..
...
..:K:..
KELPOLOVA
KETEP PASS
...
..:L:..
...
..:M:..
...
..:N:..
Nanie Granger
n66ee
...
..:O:..
...
..:P:..
...
..:Q:..
...
..:R:..
...
..:S:..
STAIN Metro
...
..:T:..
...
..:U:..
Urang Lembur
...
..:V:..
...
..:W:..
Wong Ganteng
...
..:X:..
...
..:Y:..
...
..:Z:..
...
Salam Hangat dariku
::| DFC |::
::|Admin|::

Page Rank
 
Back To Top