Langkah-langkah dalam perawtan kehamilan / ANC
a. Timbang berat badan dan
tinggi badan
Tinggi badan diperiksa sekali
pada saat ibu hamil datang pertama kali kunjungan, dilakukan utnuk mendeteksi
tinggi badan ibu yagn berguna untuk mengkategorikan adanya resiko apabila hasil
pengukuran < 145 cm (Rochayati,
2000). Berat badan diukur setiap ibu datang atau berkunjung untuk mengetahui
kenaikan BB atau penurunan BB. Kenaikan BB ibu hamil normal rata-rata antara
6,5 kg sampai 16 kg (wiknojosastro, 2000).
b. Tekanan darah
Diukur dan diperiksa setiap
kali ibu datang atau berkunjung. Pemeriksaan tekanan darah sangat penting untuk
mengetaui standar normal, tinggi atau rndah. Deteksi tekanan darah yang
cenderung naik diwaspadai adanya gejala ke arah hipertensi dan preeklamsi.
Apabial turun dibawah normal kita pikirkan ke arah anemia. Tekanan darah normal
berkisar systole/diastole: 110/80-120/80 mmHg (winkjosastro, 2000)
c. Pengukuran tinggi fundus
uteri
Pengukuran tinggi fundus uteri
dengan menggunakan pita sentimeter, letakkan titik nol pada tepi atas sympisis
dan rentangkan sampai fundus uteri (fundus tidak boleh ditekan).
No
|
Tinggi Fundus Uteri
(cm)
|
Umur Kehamilan Dalam Minggu
|
1
|
12 cm
|
12
|
2
|
16 cm
|
16
|
3
|
20 cm
|
20
|
4
|
24 cm
|
24
|
5
|
28 cm
|
28
|
6
|
32 cm
|
32
|
7
|
36 cm
|
36
|
8
|
40 cm
|
40
|
d. Pemberian tablet tambah
darah (Tablet Fe)
Tablet ini mengandung 200 mg
Sulfat Ferosus 0,25 mg asam folat yang diikat dengan laktosa. Tujuan pemberian
tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamnil dan nifas, karena
pada masa kehamilan kebutuhannya meningkat seiring dengan pertumbuhan janin
(Dep. Kes RI, 1997). Zat besi ini penting untuk mengkompensasi peningkatan
volume darah yagn terjadia selama kehamilan dan untuk memastikan pertumbuhan
dan perkembangan janin yagn adekuat (pusdiknakes, 2003) cara pemberian adalah
satu tablet Fe per hari, sesudah makan, selama masa kehamilan dan nifas.
Perlu diberitahukan kepada ibu
kepada ibu bahwa normal bila warna tinja mungkin menjadi hitam setelah makan
obat ini (Dep. Kes RI, 1997). Dosis tersebut tidak mencukupi pada ibu hamil
yang mengalami anemia, terutamapada anemia berat (8 gr% atau kurang). Dosis
yang dibutuhkan adalah sebanyak 1-2 x 100 mg/hari selama 2 bulan sampai dengan
melahirkan.
e. Pemberian inunisasi TT
Tujuan pemberian TT adalah
untuk melindungi janin dari tetanus neonatorum. Efek samping vaksin TT yaitu
nyeri, kemerah-merahan dan bengkak untuk 1-2 hari pada tempat penyuntikan. Ini
akan sembuh dan tidak perlu pengobatan.
Imunisasi
|
Interval
|
% perlindungan
|
Masa Perlindungan
|
TT 1
|
Pada kunjungan ANC pertama
|
0%
|
Tidak ada
|
TT 2
|
4 minggu setelah TT 1
|
80%
|
3 tahun
|
TT 3
|
6 bulan setelah TT 2
|
95%
|
5 tahun
|
TT 4
|
1 tahun setelah TT 3
|
99%
|
10 tahun
|
TT 5
|
1 tahun setelah TT 4
|
99%
|
25 tahun/seumur hidup
|
f.
Pemeriksaan Hb
Jenis pemeriksaan Hb yang
sederhana yakni dengan car aTalquis dan dengan cara sahli. Pemeriksaan Hb
dilakukan pada kunjungan ibu hamil yagn pertama kali, lalu periksa lagi
menjelang persalinan. Pemeriksaan Hb adalah salah satu uapaya untuk mendeteksi
anemia pada ibu hamil.
g. Pemeriksaan protein urine
Pemeriksaan ini berguna untuk
mengetahui adanya protein dalam urin ibu hamil. Adapun pemeriksaannya dengan
asam asetat 2-3 % ditujukan pada ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi,
kaki oedema. Pemeriksaan rutin urin protein ini umumnya mendeteksi ibnu hamil
ke arah preeklamsia.
h. Pengambilan darah untuk
pemeriksaan VDRL
Pemeriksaan Veneral Dease Research
Laboratory (VDRL) adalah untuk mengetahui adanya treponema pallidum/penyakit
menular seksual, atnara lain syphilis. Pemeriksaan kepada ibu hamil yagn
pertama kali datang diambil spesimen darah vena ± 2 cc. Apabila hasil tes
dinyatakan positif, ibu hamil dilakukan pengobatan.rujukan. akibat fatal yagn
terjadi adalah kematian janin pada kehamilan < 16 minggu, pada kehamilan
lanjut dapat menyebabkan kelahiran premature, cacat bawaan (saefudin, 2000).
i.
Pemeriksaan urine reduksi
Dilakukan pemeriksaan urine
reduksi hanya kepada ibu dengan indikasi penyakit gula/DM atau riwayat penyakit
gula pada keluarga ibu dan suami. Bila hasil pemeriksaan urine reduksi positif
(+) perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan adanya Diabetes
Mellitus Gestasional (DMG). Diabetes Mellitus Gestasional apda ibu dapat
mengakibatkan adanya penyakti berupa pre eklamsia, polihidramnion, bayi besar
(Saefudin, 2000).
j.
Perawatan Payudara
Meliputi senam payudara,
perawatan payudara, pijat tekan payudara yagn ditujukan kepada ibu hamil.
Manfaat perawatan payudara adalah:
1) Menjaga kebersihan payudara,
terutama putting susu
2) Mengencenangkan serta
memperbaiki bentuk putting susu (pada putting susu yang terbenam)
3) Merangsang
kelenjcar-kelenjar susu sehingga produksi ASI lancar
4) Mempersiapkan ibu dalam
laktasi
Perawatan Payudara dilakukan 2
kali sehari sebelum mandi dan dimulai pada kehamilan 6 bulan.
k. Senam ibu hamil
Senam ibu hamil bermnanfaat
untuk membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan dan mempercepat
pemulihan setelah melakukan serta mencegah sembelit. Adapun tujuan senam hamil
adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
ligamentum, otot dasar panggul memperoleh relaksasi tubuh dengan
latihan-latihan kontraksi dan relaksasi. Menguasai teknik pernafasan yagn
berperan pada 22 minggu, dilakukan secara teratur, sesuai kemampuan fisik
panggul, gerakan kepada dan gerakan bahu (memperkuat otot perut), gerakan
jongkok atau berdiri (memperkuat otot vagina, perincum dan memperlancar
persalinan) (Arifin, 1996).
l.
Pemberian obat malaria
Malaria adalah suatu penyakit
menular yang disebabkan oleh satu dari beberapa jenis plasmodium dan ditularkan
oleh ggitan nyamuk anopheles yang terinfeksi. Di Indonesia terdapat 3 jenis
yang biasanya adalah plasmodium vivax, plasmodiumn falciparum, dan plasmodium
malaria. Pemeberian obat malaria kepada ibu hamil pendatang baru berasal dari
daerah malaria, juga kepada ibu hamil dengan gejala khas malaria yakni panas
tinggi disertai menggigil dan hasil apusan darah yagn positif. Dampak atau
akibat penyakit tersebut kepada ibu hamil yakni kehamilan muda dapat terjadi
abortus, partus prematurus juga anemia (Arifin, 1996).
m. Pemberian kapsul minyak
beryodium
Diberikan pada kaus gangguan
akibat kekurangan yodium di daerah endemis. Gangguan kibat kekurangan yodium
(GAKI) adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia.
Kekurangan unsur yodium dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dimana tanah
dan air tidak mengakibatkan gondok dan kretin yang ditandai dengan:
1) Gangguan fungsi mental
2) Gangguan fungsi pendengaran
3) Gangguan pertumbuhan
4) Gangguan kadar hormon yang
rendah
n. Temu wicara/konseling
1) Definisi konseling
Konseling adalah suatu bentuk
wawancara (tatap muka) untuk menolong orang lain memperoleh pengertian yang
lebih baik mengenai dirinya dalam usahanya untuk memahami dan mengatasi
permasalahan yagn sedang dihadapinya. (Dep. Kes 1993)
2) Prinsip-prinsip konseling
Ada 5 prinsip pendekatna
kemanusiaan, yaitu:
a) Keterbukaan
b) Empati
c) Dukungan
d) Sikap dan respon positif
e) Setingkat atau sama
sederajat
3) Tujuan konseling pada ante
natal care
a) Membantu ibu hamil memahami
kehamilannya dan sebagai upaya preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan
b) Membantu ibu hamil untuk
menemukan kebutuhan asuhan kehamilan, penolong persalinan yang bersih dan aman
atau tindakan klinik yang mungkin diperlukan.