Karya Tulis Ilmiah ini saya buat ketika mengikuti mata kulia Kapita Selekta Pendidikan ketika Semester V dahulu.
KARYA TULIS ILMIAH
PENDIDIKAN INFORMAL (Tahapan Pendidikan Yang Menjadi Gerbang Dan Benteng Bagi Kehidupan Seorang Anak)
Postingan kali ini baru Latar Belakangnya Tok yang tak Posting, InsyaAllah selanjutnya menyusul.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak diragukan lagi bawa anak
merupakan penyejuk pandangan mata, sumber kebahagiaan, dan belahan hati
manusia dalam kehidupan ini. Keberadaan mereka menjadi kehidupan ini terasa
manis, menyenangkan, mudah mendapatkan rezeki, terwujud semua harapan, dan hati
pun menjadi tenang. Di mata sorang bapak, anak akan menjadi penolong,
penunjang, pemberi semangat dan penambah kekuatan. Seorang ibu melihat anak
sebagai harapan hidup, penyejuk jiwa, penghibur hati, pada pendidikan yang
diberikan kepada mereka, juga pada pembentukan diri dan penggodokan mereka
menghadapi kehidupan ini. Dimana mereka menjadi unsur produktif yang dan aktif,
yang kebaikan mereka akan kembali kepada orang tua, dan masyarakat pada
umumnya.
Sehingga mereka akan dapat menjadi seperti yang difirmankan Oleh Allah subhanahuwata’ala
di dalam Alqur’an (Al Kahfi: 46).
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia .. [1]
Tidak dapat
disangkal lagi bahwa pendidikan di dalam rumah merupakan pendidikan yang
diberikan kepada anak yang mayoritas atau sebagian besar diberikan oleh seorang
ibu, yang demikian itu karena meraka lebih dekat dengan ibu dan lebih banyak
berada di sisinya, disamping seorang ibu lebih mengenal keadaan dan perkembangan
mereka pada masa-masa pertumbuhan dan puber yang merupakan masa paling
berbahaya bagi kehidupan mental, jiwa dan tingkahalaku anak. [2]
Akan tetapi pertumbuhan dan
perkembangan seorang anak juga tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab
seorang ayah, oleh karena itu kedua orang tua bagi seorang anak merupakan
pendidik pertama mereka yang akan memberikan pengajaran di madrasah mereka yang
pertama (rumah) guna sebagai bekal bagi kehidupan bagi seorang anak.
Di dalam Al Qur’an juga
dijelaskan mengenai tanggung jawab bagi orang tua untuk menjaga diri-diri
mereka dan keluarga mereka dari api neraka, yang itu berarti orang tua memiliki
tanggung jawab yang besar dalam hal pendidikan bagi seorang anak. Di dalam Al
Qur’an di jelaskan:
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.[3]
Sedangkan Rasulullah shallahu’alaihi wa
sallam mengungkapkan mengenai hal serupa di dalam sabdanya:
"Setiap kalian adalah pemimpin. Dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang Amir adalah pemimpin. Seorang suami juga pemimpin atas keluarganya. Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya. Maka setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."[4]
"Setiap kalian adalah pemimpin. Dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang Amir adalah pemimpin. Seorang suami juga pemimpin atas keluarganya. Seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya. Maka setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."[4]
Oleh karena itulah, penulis tertarik untuk mempelajari
dan menjadikannya sebagai buah karya, yang di dalamnya akan mengungkap beberapa
poin mengenai pendidikan yang diberikan oleh orang tua di rumah mereka atau
yang sering disebut orang dengan sebutan Pendidikan Informal, karena menurut
penulis pendidikan bagi seorang anak merupakan suatu hal yang sangat penting
untuk dicermati, sehingga nantinya tidak akan terjadi hal-hal yang buruk
seperti kekerasan di dalam rumah tangga ataupun yang lainnya, karena ketika
kita sudah memahami apa hak-hak yang seharusnya diberikan oleh orang tua kepada
anaknya maka hal tersebut insyaAllah akan dapat memberikan batasan-batasan dan
panduan untuk mendidik anak.
A. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di
atas penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pendidikan informal?
2. Apa tujuan pembentukan sebuah keluarga
muslim?
3. Seperti apa Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di masa pra
sekolah?
4. Apa saja hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mendidik seorang anak?
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan penulis menyusun Karya
Tulis Ilmiah ini adalah:
a. Untuk mengetahuai apa pengertian
pendidikan informal
b. Untuk mengetahui tujuan
pembentukan sebuah keluarga muslim
c. Untuk mengetahui seperti apa
pertumbuhan dan perkembangan anak di masa pra sekolah
d. Untuk memahami apa saja hal-hal
yang harus diperhatikan dalam mendidik seorang anak
2. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Karya
Tulis ini adalah dengan mempelajari mengenai pendidikan informal hal ini dapat memberikan
penambahan wawasan bagi penulis mengenai hal-hal yang penting di dalam mendidik
seorang anak di dalam rumah mereka, terutama pendidikan dengan pendekatan
secara Islami, menurut penulis hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari
karena pendidikan informal merupakan gerbang bagi seorang anak untuk menempuh
pendidikan dan kehidupan yang labih lanjut.