Fisiologi Jantung Bag 5 (Aspek Anatomi Jantung)

| View Comments | Senin, 30 Januari 2012
|

(

Ketika katup semilunaris terdomng untuk menutup, tepi-tepi daun katup akan menyatu membentuk suatu kelim antibocor yang mencegah katup berbalik arah ke atas ke lubang masuk arteri-arteri besar yang keluar dari pangkal ventrikel.
Tiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan untuk membentuk serat yang bercabang-cabang, dengan sel-sel yang berdekatan dihubungkan ujung-ke-ujung pada struktur kbusus yang dikenal sebagai diskus inter­ kalatus (intercalated disc). Di dalam sebuah diskus inter­kalatus, terdapat dua jenis pertautan membran: desmosom dan gap junction (Gbr. 9-8). Desmosom, sejenis taut lekat yang secara mekanis menyatukan sel-sel, banyak dijumpai di jaringan, misalnya jantung, yang sering mendapat tekanan mekanis (lihat h. 54). Pada interval-interval
tertentu di sepanjang diskus interkalatus, kedua membran yang berhadapan saling mendekat untuk membentuk gap, junction, yaitu tlaerah-daerah dengan resistensi listrik yang rendah dan memungkinkan potensial aksi menyebar dari satu sel jantung ke sel di dekatnya (lihat h. 55). Otot jantung mampu menghasilkan potensial aksi tanpa rangsangan saraf apapun. Apabila salah satu sel jantung secara spontan mengalami potensial aksi, impuls listrik menyebar ke semua sel lain yang dihubungkan oleh gap junction di massa otot di sekitarnya, sehingga sel-sel tersebut tereksitasi dan berkontraksi sebagai sebuah sinsitium fungsional (lihat h. 249). Atrium dan ventrikel masing-masing membentuk suatu sinsitium fungsional dan berkontraksi sebagai unit yang terpisah. Kontraksi sinkron sel-sel otot yang membentuk dinding kedua bilik tersebut menghasilkan gaya yang diperlukan untuk mendorong darah.
Tidak terdapat gap junction di antara sel-sel kontraktil atrium dan ventrikel dan, selain itu, kedua massa otot itu dipisahkan oleh rangka fibrosa yang mengelilingi katup­katup dan tidak dapat menghantarkan listrik. Namun, terdapat suatu sistem penghantar khusus untuk mem­permudah dan mengkoordinasikan transmisi eksitasi listrik dari atrium ke ventrikel agar pemompaan atrium dan ventrikel berjalan sinkron.

Karena sifat sinsitium otot jantung dan adanya sistem hantaran antara atrium dan ventrikel, sebuah impuls yang secara spontan timbul di salah satu bagian jantung akan menyebar ke seluruh jantung. Dengan demikian, tidak seperti otot rangka yang .dapat menghasilkan gradasi kontraktil dengan mengubah-ubah jumlah sel otot yang berkontraksi dalam sebuah otot (rekrutmen unit motorik), serat-serat otot jantung akan selunihnya berkontraksi atau tidak sama sekali. Kontraksi "separuh jantung" tidak akan terjadi. Gradasi kontraktil jantung terjadi dengan mengubah-ubah kekuatan kontraksi semua sel otot jantung.
Sel-sel otot jantung memiliki banyak mitokondria, organel energi yang dependen O2. Pada kenyataannya, sampai 40% volume sel otot jantung ditempati oleh mitokondria, yang menunjukkan betapa besarnya jantung bergantung pada metabolisme aerobik untuk meng­hasillcan energi yang diperlukan untuk kontraksi. Otot jantung juga memiliki banyak mioglobin, yang me­nyimpan 02 dalam jumlah terbatas di dalam jantung untuk dapat segera digunakan dan juga mempermudah transportasi 02 yang tiba di sel ke mitokondria untuk diolah secara cepat.
Setelah lahir tidak ada sel otot jantung baru yang dibuat. Setiap pembesaran jantung yang terjadi disebab­kan oleh hipertrofi jantung, yaitu peningkatan ukuran serat otot jantung. Hipertrofi jantung terjadi sebagai respons terhadap peningkatan kerja yang dibebankan pada jantung, misalnya ketika jantung harus memompa darah melawan peningkatan resistensi (sebagai contoh, melewati katup jantung yang menyempit akibat penyakit atau ke dalam pembuluh darah yang kaku akibat "pengerasan arteri"), atau ketika jantung hams memompa lebih banyak darah (misalnya sebagai respons terhadap olahraga yang teratur).
Jantung terbungkus oleh kantung perikardium. Jantung terbungkus di dalam kantung perikardium membranosa berdinding ganda (Gbr. 9-9). Lapisan luar kantung adalah membran fibrosa yang kuat yang melekat ke partisi jaringan ikat yang memisahkan paru. Perlekatan ini menambatkan jantung, sehingga jantung tetap pada posisinya di dalam dada. Kantung bagian dalam dilapisi oleh suatu membran yang mengelua: kan cairan peri­kardium encer, yang menghasilkan pelumasan untuk mencegah gesekan antara lapisan-lapisan perikardium ketika jantung berdenyut. Kadang-kadang terjadi peri­karditis, peradangan kantung perikardium yang menye­babkan rasa nyeri akibat gesekan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Apabila darah karena perdarahan masuk ke kantung perikardium akibat luka yang menembus jantung atau robeknya dinding jantung, kantung, karena membran luarnya yang kuat, tidak dapat mengembang untuk menyesuaikan diri terhadap tambahan volume cairan. Malahan kantung membesar ke dalam, menekan jantung dan membatasi pengisian jantung. Efek ini serupa dengan memeras sebuah bola karet dengan tangan Anda. Jantung kekurangan ruang untuk mengembang, sehingga jumlah darah yang dapat masuk melalui vena terbatas. Karena darah yang kembali ke jantung untuk dipompa ke luar ke jaringan berkurang, timbul gagal jantung. Distensi kantung perikardium yang mengganggu peng­isian jantung seperti itu dikenal sebagai tamponade jantung.
Bersambung insyaALlah ... 


)
Selengkapnya…


Fisiologi Jantung Bag 4 (Aspek Anatomi Jantung)

| View Comments |
|

(

Lanjutan dari artikel Sebelumnya
Kedua sisi jantung secara simultan memompa darah dalam jumlah yang sama. Volume darah beroksigen rendah yang dipompa ke paru oleh sisi kanan jantung segera memiliki volume yang sama dengan darah ber­oksigen tinggi yang dipompa ke jaringan oleh sisi kiri jantung. Sirkulasi paru adalah sistem yang memiliki tekanan dan resistensi yang rendah, sedangkan sirkulasi sistemik adalah sistem dengan tekanan dan resistensi yang tinggi. Oleh karena itu, walaupun sisi kiri dan kanan jantung memompa darah dalam jumlah yang sama, sisi kid melakukan kerja yang lebih besar karena is memompa volume darah yang sama ke dalam sistem dengan resistensi tinggi. Dengan demikian, otot jantung di sisi kn-i jauh lebih tebal daripada otot di sisi kanan, sehingga sisi kiri adalah pompa yang lebih kuat (Gbr. 9-3c).

Katup jantung memastikan bahwa darah meng-alii• dalam arah yang sesuai melalui jantung.
Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap dari vena ke atria ke ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung situ-arah memastikan darah mengalir satu-arah. Katup-katup terletak sedemikian rupa, sehingga mereka membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan tekanan, serupa dengan pintu satu­arah (Gbr. 9-4). Gradien tekanan ke arah depan mendorong katup terbuka, seperti Anda membuka pintu dengan mendorong salah satu sisinya, sementara gradien tekanan ke arah belakang mendorong katup menutup, seperti Anda mendorong ke pintu sisi lain yang ber­lawanan untuk menutupnya. Perhatikan bahwa gradien ke arah belakang dapat mendorong katup menutup, tetapi tidak dapat membukanya; yaitu, katup jantung bukan seperti pintu ayun di tempat minuman (saloon).

Dua katup jantung, katup atrioventrikel (AV) kanan dan kiri, masing-masing terletak di antara atrium dan ventrikel kanan dan kiri (Gbr. 9-5a). Katup-katup ini mengizinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel selama pengisian ventrikel (ketika tekanan atrium me­lebihi tekanan ventrikel), tetapi mencegah aliran batik darah dari ventrikel ke atrium ketika pengosongan ventrikel (pada saat tekanan ventrikel jauh melebihi tekanan atrium). Apabila peningkatan tekanan ventrikel tidak menyebabkan katup AV tertutup sewaktu ventrikel berkontraksi untuk mengosongkan isinya, banyak darahsecara inefisien akan terdorong kembali ke dalam atrium dan vena dan tidak dipompa ke dalam arteri. Katup AV kanan juga disebut katup trikuspid karena terdiri dari tiga daun katup (Gbr. 9-5b). Demikian juga, katup AV kiri, yang terdiri dari dua daun katup, sering disebut katup bikuspid atau katup mitralis (karena secara fisik mirip dengan topi uskup).
Tepi-tepi daun katup AV diikat oleh tali fibrosa yang tipis namun kuat (jaringan jenis tendinosa), korda tendine, yang mencegah katup berbalik, yaitu, didorong oleh tekanan ventrikel yang tinggi untuk membuka ke arah yang berlawanan ke dalam atrium. Tali-tali ini berjalan dari tepi daun katup dan melekat ke otot papilaris berbentuk mirip puting susu (papilla berarti "puting susu"), yang menonjol dari permukaan dalam dinding ventrikel. Ketika ventrikel berkontraksi, otot papilaris juga berkontraksi, menarik ke bawah korda tendine. Tarikan ini menimbulkan ketegangan di daun katup AV yang tertutup, sehingga daun katup dapat tertahan dalam posisinya dan tetap menutup rapat walaupun terdapat gradien tekanan yang besar ke arah belakang (Gbr. 9-5c).
Dua katup jantung lainnya, katup aorta dan katup pulmonalis terletak di sambungan tempat arteri-arteri besar keluar dari ventrikel (Gbr. 9-5a). Keduanya dikenal sebagai katup semilunaris ("bulan separuh") karena terdiri dari tiga daun katup, yang masing-masing mirip dengan kanttrng mirip bulan-separuh (Gbr. 9-5b). Katup­katup ini terbuka ketika tiap-tiap tekanan ventrlkel kanan dan kirl melebihi tekanan di aorta dan arteri pulmonalis, selama ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya. Katup tertutup apabila ventrikel melemas dan tekanan ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Katup yang tertutup mencegah darah meng­alir dari arteri kembali ke dalarn ventrikel. Katup semi­lunaris dicegah berbalik arah oleh struktur anatomis dan posisi daun-daun katup. Apabila timbul gradien tekanan ke arah belakang karena ventrikel melemas, arus balik darah mengisi daun katup yang berbentuk kantung tersebut dan menyebabkan daun-daun tersebut tertutup, dengan tepi-tepi daun yang tidak tertambat bersesuaian letak satu sama lain membentuk kelim yang dalam dan antibocor (Gbr. 9-5d).
Walaupun tidak terdapat katup antara atrium dan vena, aliran balik darah dari atrium ke vena biasanya tidak menimbulkan masalah disebabkan oleh dua hal: (1) tekanan atrium biasanya tidak jauh lebih besar dari­pada tekanan vena, dan (2) tempat vena kava memasuki atrium biasanya tertekan selama atrium berkontraksi.
Keempat katup jantung melekat ke suatu dasar yang terdiri dari cincin-cincin jaringan ikat padat yang saling berhubungan (Gbr. 9-6). Rangka fibrosa ini, yang me­misahkan atrium dari ventrikel, juga membentuk struktur yang cukup kaku tempat otot-otot jantung melekat. Massa otot atrium melekat ke bagian atas cincin-cincin tersebut, dan massa otot ventrikel melekat ke bagian bawah cincin. Mungkin agak mengejutkan bahwa katup­katup yang masuk ke ventrikel (katup AV) dan katup­katup yang keluar dari ventrikel (katup semilunaris) semua terletak di bidang yang sama di jantung yang dibentuk oleh rangka fibrosa tersebut. Hubungan ini terjadi karena jantung terbentuk dari sebuah saluran yang melengkung dan berputar terhadap sumbunya selama masa perkembangan mudigah (Gbr. 9-7). Walau­pun pelengkungan dan pemutaran tersebut menyebabkan penelitian mengenai hubungan-hubungan struktural jantung lebih sulit, struktur terpuntir tersebut penting secara fungsional, yaitu menyebabkan jantung memompa secara lebih efisien. Kita akan mengetahuinya dengan mengalihkan perhatian kita ke bagian jantung yang sebenarnya menghasilkan gaya-gaya yang menyebabkan darah mengalir, otot jantung di dalam dinding jantung.
Dinding jantung terutama terdiri dari serat-serat otot jantung yang tersusun secara spiral dan saling berhubungan melalui diskus interkalatus. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan berbeda:
§         Endokardium (endo berarti "di dalam"; cardia ber­arti "jantung") adalah lapisan tipis endotelium, suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulas:, di sebelah dalam.
§         Miokardium (myo berarti "otot"), lapisan tengah yang terdiri dari otot jantung, membentuk sebagian besar dinding jantung.
§         Epikardium (epi berarti "di atas") adalah suatu membran tipis di bagian luar yang membungkus jantung.
Miokardium terdiri dari berkas-berkas serat otot jantung yang saling menjalin dan tersusun secara spiral melingkari jantung. Susunan spiral tersebut disebabkan oleh pemutaran-pemutaran kompleks yang terjadi pada jantung semasa perkembangan mudigah. Akibat susunan ini, sewaktu ventrikel berkontraksi dan memendek, garis tengah bilik ventrikel berkurang sekaligus disertai penarikan apeks ke atas ke arah bagian atas jantung dengan gerakan memutar. Hal ini menimbulkan efek "memeras" yang secara efisien menimbulkan tekanan pada darah di dalam bilik tertutup dan mengarahkannya.
Bersambung insyaAllah ...


)
Selengkapnya…


Fisiologi Jantung Bag 3 (Aspek Anatomi Jantung)

| View Comments |
|

(ASPEK ANATOMI

Jantung terletak di tengah rongga dada.
Jantung adalah organ berotot berongga dengan ukuran sekepalan. Jantung terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah antara sternum atau tulang dada di sebelah anterior dan vertebra (tulang punggung) di sebelah posterior (Gbr. 9-2a). Letak jantung di garis tengah menimbulkan perkiraan letak yang dapat mem­bingungkan. Taruhlah tangan Anda di atas jantung seolah-olah Anda mengikrarkan Janji Kesetiaan. Di mana Anda meletakkan tangan Anda? Orang biasanya menempatkan tangan mereka di sisi kiri dada, walaupun jantung sebenarnya terletak di garis tengah dada. Jantung memiliki pangkal yang lebar di sebelah atas dan meruncing membentuk ujung yang disebut apeks di dasar. Jantung membentuk sudut terhadap sternum, sehingga pangkalnya terutama berada di kanan dan apeks di kiri sternum. Sewaktu jantung berdenyut, terutama sewaktu berkontraksi secara kuat, apeks sebenarnya membentur bagian dalam dinding dada di sisi kiri. Karena kita menyadari detak jantung melalui benturan apeks di sisi kiri dada, kita cenderung menganggap­secara rancu-bahwa seluruh jantung terletak di sebelah kiri.
Kenyataan bahwa jantung terletak antara dua struktur tulang, sternum dan vertebra, memungkinkan kita secara manual mendorong darah keluar dari jantung apabila jantung tidak memompa secara efektif dengan menekan sternum secara berirama (Gbr. 9-2b). Manuver ini menekan jantung antara sternum dan vertebra, sehingga darah diperas ke luar seolah-olah jantung sedang berd­enyut. Kompresi jantung eksternal ini, yang merupakan bagian dari resusitasi jantung paru (RJP), sering berfungsi sebagai tindakan darurat penyelamatan nyawa sampai terapi yang sesuai dapat diberikan untuk me­mulihkan fungsi normal jantung.
Walaupun menyelamatkan nyawa, tekanan lokal intensif yang diterapkan ke sternum selama kompresi jantung manual kadang-kadang menyebabkan iga patah. Namun, metode RJP tradisional ini mungkin segera akan diganti oleh metode baru yang lebih aman apabila Jantung adalah pompa ganda. peralatan yang diperlukan tersedia. Sekarang sedang• dilakukan serangkaian tes terhadap rompi yang dapat Walaupun secara anatomis jantung adalah satu organ, sisi digelembungkan yang dikontrol oleh komputer, yang kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa menghasilkan letupan-letupan tekanan secara teratur dan yang terpisah. Jantung dibagi menjadi separuh kanan dan tersebar merata di sekeliling sangkar iga. Letupan- kiri dan memiliki empat bilik (ruang), bilik bagian atas letupan tekanan eksternal yang meningkat tersebut dan bawah di kedua belahannya (Gbr. 9-3a). Bilik-bilik secara periodis menekan jantung dan memeras darah atas, atria (atrium, tunggal) menerima darah yang keluar, tetapi dengan risiko kerusakan sangkar iga yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke bilik-bilik jauh lebih kecil karena tekanan diterapkan secara merata bawah, ventrikel, yang memompa darah dari jantung. di sekeliling dada. Selain itu, rompi yang dapat Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke digelembungkan tersebut mendorong ke luar lebih banyak atria adalah vena, dan pembuluh-pembuluh yang meng­darah dengan konsistensi yang lebih besar daripada angkut darah menjauhi ventrikel menuju ke jaringan kompresi jantung klasik. Perancang rompi berspekulasi adalah arteri. Kedua belahan jantung dipisahkan oleh bahwa angka keberhasilan resusitasi akan meningkat septum, suatu partisi otot kontinu yang mencegah pen­dengan teknik RJP baru ini. campuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini
sangat penting, karena separuh kanan jantung menerima dan memompa darah beroksigen rendah sementara sisi kiri jantung menerima dan memompa darah beroksigen tir.ggi.
Marilah kita memeriksa bagaimana jantung berfungsi sebagai pompa ganda dengan membuntuti setetes darah melalui satu sirkuit lengkap (Gbr. 9-3a dan b). Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik masuk ke atrium kanan mclalui vena-vena besar yang dikenal sebagai vena kava. Tetes darah _yang masuk ke atrium kanan kernbali dari jaringan tubuh, telah diambil O2 nya dan ditambahi CO2. Darah yang mengalami deoksigenasi parsial tersebut mengalir dari atrium kanan ke dalam ventrikel kanan, yang memompanya ke luar melalui arteri pulmonalis ke par-u. Dengan demikian, sisi kanan jaruung memompa darah ke dalam sirkulasi paru. Di dalam par-u, tetes darah tersebut kehilangan CO2, ekstranya dan menycrap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian meng­alir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa yang men­dorong darah ke semua sistern tubuh kecuali panr; jadi, sisi kiri jantung rrzernompa darah ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar untuk rnemperdarahi berbagai jaringan tubuh.
Berbeda dengan sirkulasi pulmonalis, yang seluruh darahnya mengalir melalui paru, sirkulasi sistemik dapat dilihat sebagai rangkaian jalur-jalur paralel. Sebagian darah yang dipompakan ke luar oleh ventrikel kiri menuju kc otot-otot, sebagian ke ginjal, sebagian ke otak, dan seterusnya Jadi, keluaran ventrikel kiri ter­sebar, sehingga tiap-tiap bagian tubuh menerima pasokan darah segar; darah arteri yang sarna tidak mengalir dari jaringan ke jaringan. Dengan demikian, tetes darah yang kita ikuti hanya menuju ke satu jaringan sistemik. Jaringan mengambil O2, dari darah dan menggunakannya untuk mengoksidasi zat-zat gizi untuk menghasilkan energi; dalam prosesnya, sel-sel jaringan membentuk CO2 sebagai produk buangan yang ditambahkan ke darah: Tetes darah, sekarang secara parsial kekurangan O2 dan mengandung CO2, yang meningkat, kembali ke sisi kanari jantung. Satu sirkuit selesai. (Lihat fitur penyerta dalam kotak, Konsep, Tantangan, dan Kontroversi).

Bersambung InsyaAllah ...


)
Selengkapnya…


SEKILAS TENTANG BAB FISIOLOGI JANTUNG (2)

| View Comments |
|

SEKILAS TENTANG BAB FISIOLOGI JANTUNG yang insyaAllah akan dipost di blog ini. 


PENDAHULUAN PERTIMBANGAN ANATOMIS
Letak jantung
Jantung sebagai pompa ganda
·        Konsep, TANTANGAN DAN KONTROVERSI SIRKULASI
Janin: Janin Mencampur Segalanya
Katup-katup jantung
Dinding jantung; otot jantung Kantung perikardium
AKTIVITAS LISTRIK JANTUNG
Aktivitas pemacu
Penyebaran eksitasi jantung
Potensial aksi pada sel kontraktil jantung
Periode refrakter jantung Elektrokardiografi
·        LEBIH DEKAT TENTANG FISIOLOGI OLAHRAGA  Tes Stres: Apa, Siapa, dan Kapan
PERISTIWA MEKANIS PADA SIKLUS JANTUNG
Hubungan listrik, tekanan, dan volume selama diastol dan sistol
Bunyi jantung
CURAH JANTUNG DAN KONTROLNYA
Penentu curah jantung
Kontrol kecepatan denyut jantung
Kontrol isi sekuncup
MEMELIHARA OTOT JANTUNG
Sirkulasi koroner
Penyakit arteri koroner



Untuk melihat artikelnya sudah di posting apa belum silahkan lihat di bagian bawah artikel ini di bagian  Artikel terkait.
)
Selengkapnya…


Fisiologi Jantung (1)

| View Comments | Sabtu, 21 Januari 2012
|

DataFileCom:~ Agan-agan kali ini saya (Admin) akan membahas beberapa hal tentang Fisiologi Jantung yang insyaAllah akan penulis posting secara berkelanjutan karena isinya banyak dan ini nyambi di kerjain... Ok ini materi pertama mengenai:
FISIOLOGI JANTUNG (1)
Pemeliharaan homeostasis bergantung pada zat-zat esensial, misalnya OZ dan nutrien yang secara terns menerus diserap dari lingkungan eksternal dan disalur­kan ke sel dan pada pengeluaran zat-zat sisa yang juga berlangsung kontinu. Homeostasis juga bergantung pada pemindahan harmcn, yang merupakan zat perantara kimiawi penting, dari tempat produksinya ke tempat kerjanya. Sistern sirkuiasi, yang berperan dalam homeostasis dengan berfungsi sebagai system transportasi tubuh, terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.
Semua jaringan tubuh selalu bergantung pada aliran darah yang disalurkan kepada mereka oleh kontraksi atau denyut jantung. Jantung mendorong darah melintasi pembuluh darah untuk disampaikan ke jaringan dalam jumlah yang mencukupi, apakah tubuh dalam keadaan beristirahat atau sedang melakukan olahraga berat.
)
Selengkapnya…


Makalah BK (Bimbingan Konseling)

| View Comments | Selasa, 17 Januari 2012
|

(DataFileCom:~ Makalah ini adalah salah satu makalah kiriman dari sahabat Admin yang dikirimkan ke email saya (akhiabdul@yahoo.co.id), dan bagi teman-teman sekalian yang berkeinginan untuk mengirimkan makalah atau artikelnya ke blog ini untuk kemudian dipublikasikan silahkan kirimkan ke email: akhiabdul@yahoo.co.id.

A.    Pengertian Bimbingan Dan Konseling
              Bila ditinjau dari sejarah perkembangan ilmu bimbingan dan konseling di Indonesia,maka sebenarnya istilah Bimbingan dan Konseling pada awalnya dikenal dengan istilah bimbingan dan penyuluhan yang merupakan terjemahan dari istilah guidance and conseling. Penggunaan istilah bimbingan dan penyuluhan sebagai terjemahan dari kata guidance and conseling ini dicetuskan oleh Tatang Mahmud,MA seorang pejabat Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia pada tahun 1953.
              Akan tetapi dalam perkembangan Bahasa Indonesia selanjutnya,pada tahun 1970 sebagai awal dari masa pembangunan Orde Baru, istilah penyuluhan yang merupakan terjemahan dari kata conseling dan mempunyai konotasi psychological-counseling, banyak pula dipakai dalam bidang-bidang lain,seperti Penyuluhan Gizi,Penyuluhan Hukum,Penyuluhan KB,Penyuluhan Agama dan lain sebagainya. Menyadari perkembangan pemakaian istilah yang demikian maka sebagiab para ahli bimbingan dan penyuluhan Indonesia yang tergabung dalam organisasi profesi IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia) mulai meragukan ketepatan penggunaan istilah penuluhan sebagai terjemah dari counseling tersebut.

              Oleh karena itu sebagian dari mereka berpendapat,sebaiknya istilah penyuluhan itu dikembalikan ke istilah aslinya yakni counseling,sehingga saat ini dipopulerkan dengan istilah bimbingan dan konseling untuk ilmu ini. Tetapi ada juga sebagian dari para ahli bimbingan dan penyuluhan berpendapat kalau istilah guidance diterjemahkan dalam bahsa Indonesia dengan istilah bimbingan,istilah counseling harus pula diartikan Bahasa Indonesianya. Berdasarkan pemikiran yang demikian maka para ahli itu ada yang menggunakan istilah bimbingan dan wawanwuruk, bimbingan dan wawan muka,bimbingan dan wawancara untuk member nama dengan nama ilmu ini. Namun dengan sekian banyak istilah tersebut saat ini yang paling popular adalah Bimbingan dan Konseling.[1]
            Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dari manusia,untuk manusia dan oleh manusia. Dari manusia artinya pelayanan itu diselenggarakan berdasarkan hakikat keberadaan manusia dengan segenap dimensi kemanusiaanya. Untuk manusia dimaksudkan bahwa pelayanan tersebut diselenggarakan demi tujuan-tujuan yang agung,mulia dan positif bagi kehidupan kemanusiaan menuju manusia seutuhnya baik manusia sebagai individu maupun kelompok. Oleh manusia mengandung pengertian penyelnggara kegiatan itu adalah manusia dengan segenap derajat,martabat dan keunikan masing-masing yang terlibat di dalamnya.
              Bentuk nyata dari gerakan bimbingan dan konseling yang formal berasal dari Amerika Serikat yang telah dimulai pengembanganya sejak Frank Parson mendirikan sebuah bimbingan yang disebut vocational bureau di boston pada tahun 1908. Badan itu selanjutnya di ubah namanya vocational guidance bureau,usaha personal inilah yang menjadi cikal bakal pengembangan gerakan bimbingan dan konseling.[2]
1.      Pengertian Bimbingan
              Secara etimologi kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang berarti “menunjukan,membimbing, menuntun, ataupun membantu. Sesuai dengan istilahnya ,maka secara umum bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan adalah bimbingan. Namun,tidak semua bentuk bantuan ataupun tuntunan adalah bimbingan.[3]
              Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dari seorang yang ahli, namun tidak sesederhana itu untuk memahami pengertian dari bimbingan. Pengertian tetang bimbingan formal telah diusahakan orang setidaknya sejak awal abad ke-20, yang diprakarsai oleh Frank Parson pada tahun 1908. Sejak itu muncul rumusan tetang bimbingan sesuai dengan perkembangan pelayanan bimbingan, sebagai suatu pekerjaan yang khas yang ditekuni oleh para peminat dan ahlinya. Pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan pengertian yang saling melengkapi satu sama lain.

              Prayitno dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.[4]
              Maka untuk memahami pengertian dari bimbingan perlu mempertimbangkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
              Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,penerima diri dan perwujudan dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan pentesuaian diri dengan lingkungan (DR. Moh Surya,1986).
              Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan serta berkesinambungan,supaya individu tersebut dapat memahami dirinya,sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar,sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah,kelurga dan masyarakat serta kehidupan umunya. Dengan demikian dia dapat mengecap kebahagiaan hidup dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bag kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk social (DR. Rachman natawidjaja,1988 :7)[5]
              Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih,mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya” (Frank Parson ,1951). Frank Parson merumuskan pengertian bimbingan dalam beberapa aspek yakni bimbingan diberikan kepada individu untuk memasuki suatu jabatan dan mencapai kemajuan dalam jabatan. Pengertian ini masih sangat spesifik yang berorientasi karir.
              “Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri” (Chiskolm,1959). Pengertian bimbingan yang dikemukan oleh Chiskolm bahwa bimbingan membantu individu memahami dirinya sendiri, pengertian menitik beratkan pada pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki.
              “Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu” (Bernard & Fullmer ,1969).Pengertian yang dikemukakan oleh Bernard & Fullmer bahwa bimbingan dilakukan untuk meningkatakan pewujudan diri individu.Dapat dipahami bahwa bimbingan membantu individu untuk mengaktualisasikan diri dengan lingkungannya.[6]

            “Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik” (Mathewson,1969).Mathewson mengemukakan bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan pada proses belajar. Pengertian ini menekankan bimbingan sebagai bentuk pendidikan dan pengembangan diri, tujuan yang diinginkan diperoleh melalui proses belajar.
             
               Jones: guidance is the help given by one person to another in making choice and justment and in solving problems. Pengertian ini mengandung maksud bahwa pembimbing hanya bertugas membantu agar individu mampu membantu dirinya sendiri dan keputusan terakhir tergantung pada individu yang bersangkutan.[7]

            Bimo Walgito: bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya agar dapat menyesuaikan kesejahteraan hidupnya.

            Dari beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat diambil kesimpulan tentang pengertian bimbingan yang lebih luas, bahwa bimbingan adalah :
            “Suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat”.[8]
            Definisi di atas disimpulkan bahwa bimbingan merupakan (a) proses yang berkesinambungan, (b) proses membantu individu, (c) bertujuan agar individu dapat mengarahkan dan mengembangkan dirinya secara optimal sesuai kemampuannya dan (d) tujuan utamanya agar individu memahami diri dan menyesuaikan dengan lingkungannya.[9]
2.      Pengertian Konseling


              Istilah konseling berasal dari bahasa Inggris “to counsel” yang secara etimologis berarti “to give advice” (Homby: 1958:246) atau memberi saran dan nasihat.

              Konseling merupakan salah satu teknik dalam pelayanan bimbingan dimana proses pemberian bantuan itu berlangsung melalui wawancara dalam serangkaian pertemuan langsung dan tatap muka antara guru/konselor dengan klien itu mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu mengarahakn dirinya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki ke arah perkembangan yang optimal, sehingga ia dapat mencapai kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.[10]
              Sedangkan dalam Bahasa Anglo Saxon istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti”menyerahkan” atau “menyampaikan”.Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan,motivasi,dan potensi potensi yang yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketige hal tersebut. (Berdnard & Fullmer ,1969).
            Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan olehFrank Parsons di tahun 1908 saat ia melakukan konseling karir. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan tetapi yang berpusat pada klien (client centered).

.             Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amtidalam buku Dasar-Dasar Bimbingan Konseling (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Sejalan dengan itu, Winkel mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.

              Berdasarkan pengertian konseling di atas dapat dipahami bahwa konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.
     Pengertian Konseling menurut ahli adalah:
              Menurut British Association of Counselling (1984) yang dikutip oleh Mappiare (2004) konseling merupakan suatu proses bekerja dengan orang banyak, dalam suatu hubungan yang bersifat pengembangan diri, dukungan terhadap krisis, psikoterapis, bimbingan atau pemecahan masalah.
              Menurut Burk dan Stefflre (1979) yang dikutip Latipun (2001) konseling mengindikasikan hubungan profesional antara konselor terlatih dengan klien, hubungan yang terbentuk biasanya bersifat individu ke individu, kadang juga melibatkan lebih dari satu orang suatu misal keluarga klien. Konseling didesain untuk menolong klien dalam memahami dan menjelaskan pandangan mereka terhadap suatu masalah yang sedang mereka hadapi melalui pemecahan masalah dan pemahaman karakter dan perilaku klien.

              Menurut Pietrofesa, Leonard dan Hoose (1978) yang dikutip oleh Mappiare (2004) konseling merupakan suatu proses dengan adanya seseorang yang dipersiapkan secara profesional untuk membantu orang lain dalam pemahaman diri pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dari hati kehati antar manusia dan hasilnya tergantung pada kualitas hubungan.

              Menurut Palmer dan McMahon (2000) yang dikutip oleh Mc leod (2004) konseling bukan hanya proses pembelajaran individu akan tetapi juga merupakan aktifitas sosial yang memiliki makna sosial. Orang sering kali menggunakan jasa konseling ketika berada di titik transisi, seperti dari anak menjadi orang dewasa, menikah ke perceraian, keinginan untuk berobat dan lain-lain. Konseling juga merupakan persetujuan kultural dalam artian cara untuk menumbuhkan kemampuan beradaptasi dengan institusi sosial.[11]
Rumusan (Pepinsky & Pepinsky,dalam Shertzer & Stone,1974)
1. Konseling adalah suatu proses interaksi antara dua orang individu,masing-masing disebut konselor dan klien.
2. Dilakukan dalam suasana yang profesional Bertujuan dan berfungsi sebagai alat (wadah) untuk memudahkan perubahan tingkah laku klien.
Rumusan (Smith,dalam Shertzer & Stone,1974)
1. Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan
2. Bantuan diberikan dengan menginterprestasikan fakta-fakta atau data,baik mengenai individu yang dibimbing sendiri maupun lingkungannya,khususnya menyangkut pilihan-pilihan,dan rencana-rencana yang dibuat.
Rumusan (Division of Conseling Psychologi)
1. Konseling merupakan proses pemberian bantuan
2. Bantuan diberikan kepada individu-individu yang sedang mengalami hambatan atau gangguan dalam proses perkembangan.
Rumusan (Mc. Daniel,1956)
1. Konseling merupakan rangkaian pertemuan antara konselor dengan klien.
2. Dalam pertemuan itu konselor membantu klien mengatasi kesulitan-kesulitanyang dihadapi.
3. Tujuan pemberian bantuan itu adalah agar klien dapat menyesuaiaknnya dirinya,baik dengan diri maupun dengan lingkungan.
              Berdasarkan Rumusan diatas maka yang dimaksud dengan Konseling adalah:“Proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara Konseling oleh seorang ahli (disebut Konselor) kepada individu yang sedang mengalami masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dialami oleh klien.
            Bimbingan dan Konseling, “Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”.[12]
3.      Pengertian Bimbingan Dan Konseling Islami
              Bimbingan islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah,sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Artinya bimbingan tidak menentukan atau mengharuskan membantu,individu dibantu dibimbing agar mampu hidup selaras dengan ketentuan Allah maksudnya sebagai berikut :
a.       Hidup selaras dengan ketentuan Allah artinya sesuai dengan kodrat yang ditentukan Allah,sesuai dengan sunatullah.
b.      Hidup selaras dengan petunjuk Allah artinya sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan Allah melalui RasulNya.
c.       Hidup selaras dengan ketentuan Allah berarti menyadari eksistensi sebagai makhluk yang diciptakan dan diperintahkan untuk mengabdi kepadaNya.[13]

B.     Tujuan Bimbingan Konseling


              a.Tujuan Umum

              Tujuan umum dari layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2/1989), yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Depdikbud, 1994 : 5).
              b. Tujuan Khusus
              Secara khusus layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Bimbingan pribadi sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.
            Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat yang dimilikinya),berbagai latar belakang yang ada ( social,ekonomi, pendidikan) serta tuntutan positif lingkunganya. Bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam kehidupanya yang memiliki berbagai wawasan, pandangan, pilihan dan penyesuaian, ketrampilan yang tepat yang berkenaan dengan diri sendiri dan lingkunganya. Insan seperti ini adalah insan yang mandiri  yang memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri dan lingkunganya secara tepat dan bijaksana serta akhirnya mampu mewujudkan diri sendiri secara optimal.
            Adapun tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran umum tersebut yand dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan sesuai dengan kompleksitas permasalahan itu. Masalah individu bermacam ragam jenis, dan sangkut pautnya. Oleh karena itu tujuan khusus bimbingan dan konseling untuk masing-masing individu,tujuan individu seseorang individu berbeda dari ( dan tidak boleh disamakan dengan ) tujuan bimbingan dan konseling lainya.[14]
            Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa “dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”. (Prayitno. 1997:23).
              Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi, ditujukan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut. Sebagai manusia yang normal di dalam setiap diri individu selain memiliki hal-hal yang positif tentu ada yang negatif. Pribadi yang sehat ialah apabila ia mampu menerima dirinya sebagaimana adanya dan mampu mewujudkan hal-hal positif sehubungan dengan penerimaan dirinya itu.
              Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan ditujukan agar peserta mengenal lingkungannya secara objektif, baik lingkungan sosial dan ekonomi, lingkungan budaya yang sangat sarat dengan nliai-nilai dan norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai kondisi lingkungan itu secara positif dan dinamis pula.
              Sedangkan bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan ditujukan agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengabil keputusan tentang masa depan dirinya, baik yang menyangkkut bidang pendidikan, bidnag karir, maupun bidnag budaya, keluarga dan masyarakat (Prayito, 1998: 24). Melalui perencanaan masa depan ini individu diharapkan mampu mawujudkan dirinya sendiri dengan bakat, minat, intelegensi dan kemungkinan-kemungkinan yang dimilikinya. Dan perlu pula diingat bahwa diri haruslah sejalan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Apabila kemampuan mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada diri seseorang, maka akan mampu berdiri sendiri sebagai pribadi yang mandiri, bebas dan mantap.
              Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu manusia agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Tujuan bimbingan di sekolah ialah membantu siswa dalam : 1) mengatasi kesulitan belajar, 2) mengatasi kebiasaan yang tidak baik pada saat kegiatan belajar maupun dalam hubungan sosial, 3) mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani, 4) hal yang berkaitan dengan kelanjutan studi, 5) kesulitan yang berhubungan dengan perencanaan dan pemilihan pekerjaan dan 6) mengatasi kesulitan masalah sosial-emosional yang berasal dari murid berkaitan dengan lingkunga sekolah, keluarga dan lingkungan yang lebih luas.
            Dalam bahasa lain Downing mengemukakan bahwa tujuan bimbingan di sekolah sama dengan pendidikan terhadap diri sendiri yaitu membantu siswa agar dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologis, merealisasikan keinginan serta mengembangkan kemampuan dan potensinya.
            Sejalan dengan  perkembangan konsepsi bimbingan dan konseling,maka tujuan bimbingan dan konseling mangalami perubahan dari yang sederhana menuju yang lebih komperhensif,perkembanganya dapat dilihat di bawah ini:
            Untuk membantu individu membuat pihan-pilihan,penyesuaiain,dan interpretasi-interpretasi dalamnhubunganya dengan situasi tertentu (hamrin & cliford dalam Jones,1951).Untuk memperkuat fungsi-fungsi pendidikan (bradshow, dalam McDaniel, 1956), untuk membantu orang-orang yang menjadi insane yang berguna,tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja ( tiedeman, dalam Bernard & Fullmer,1969 ).

d.      Tujuan Bimbingan Dan Konseling Islam
              Secara garis besar atau seara umum,tujuan bimbingan dan konseling Islam dapat dirumuskan sebagai “ membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat”. Bimbingan dan konseling Islam berusaha membantu mencegah jangan sampai individu menghadapai atau memenuhi masalah,dengan kata lain membantu individu mencegah timbulnya masalah bagi dirinya.
              Manakala klien atau yang dibimbing telah bias menyelesaikan masalah yan dihadapinya,bimbingan dan konseling Islami masih tetap membantunya, yakni dengan membantu individu dari mengalami kembali menghadapi masalah tersebut sekaligus dengan membantu mengembangkan segi-segi positif yang dimiliki dan mungkin dimiliki individu.
              Dengan demikian secar singkat tujuan bimbingan dan konseling Islam adalah :
1.      Tujuan umum : membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seuthnya agar mencapai kebahagian hidup di dunia dan di akhirat.
2.      Tujuan khusus : membantu individu agar tidak menghadapi masalah,membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang baik atau yang telah baik aagar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak akan menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.[15]








[1] Hallen, Bimbingan Dan Konseling, Ciputat Press, Jakarta, 2002 h 1
[2] Prayitno Dan Amti,Emran, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Rineka Cipta, Jakarta 1999 Hal 92
[3] Ibid hal 3
[5] opcit hal 5
[6] Ibid hal 94
[8] Www.El-Nashfi.Blogspot.Com
[9]Opcit
[10] Hallen, Bimbingan Dan Konseling, Ciputat Press, Jakarta, 2002 H 7
[13] Aunur Rahim Faqih, Bimbingan Dan Konseling Dalam Islam, UII Press, Yogyakarta, 2004 H 4
[14] Prayitno Dan Amti,Emran, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Rineka Cipta, Jakarta 1999 H 114
[15] Opcit hal 37
========================================================
ARTIKEL: Data File Com
Penulis  : Beni Prasetyo (FB) Abu Abdirrahman Beni Al-Maetrowy






Selengkapnya…


Bahan Presentasi Bahasa Indonesia (Bahasa yang Baik dan benar, Komposisi, Analisis Tema)

| View Comments | Sabtu, 14 Januari 2012
|

Data File Com:~ Ok temen-temen kali ini yang akan saya posting adalah materi presentasi saya dan kelompok saya MK (Mata Kuliah) Bahasa Indonesia, yups tepatnya materi presentasi saya membahas tentang
-  Bahasa yang baik dan Benar 
-  Komposisi 
-  Analisis Tema 

Ketiga Point tersebut sudah terangkum (rangkuman jadi ya ga' terlalu lengkap2 amat) dalam bahan Presentasi saya yang saya buat dalam bentuk file (.ppt) atau Power Point, jadi bagi temen-temen yang berkenan untuk mendownload dan menggunakannya saya persilahkan, TAPI JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA DI BAWAH Ok ...!!! 

Screen shoot 






Ok langsung aja temen2 di sedot materinya melalui link di bawah ini:



Selengkapnya…


Laporan Praktek Pengalaman Lapangan PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro @SMANJO

| View Comments | Rabu, 11 Januari 2012
|

((Laporan Merupakan salah satu komponen yang bisa dibilang penting dalam hal praktek pengalaman lapangan karena pada akhirnya nanti setelah para mahasiswa telah menyelesaikan tugasnya dalam praktek pengalaman lapangan di masing-masing tempat yang telah ditentukan oleh pihak lembaga (STAIN Jurai SIwo Metro) maka mahasiswa dituntut untuk membuat laporan akhir dalam hal ini dahulu kala kami (kelompok PPL di SMA N 1 Trimurjo) membuat laporan Kolektif saja tanpa ada laporan  individu, kabar yang saya dengar bakalan ada perubahan sistematika penulisan laporan tapi berita itu juga masih belum jelas. 
setidaknya walaupun berbeda formatnya tapi aga' mirip dikitlah he he he, jadi silahkan bagi temen2 yang berkenan untuk mendownload file Laporan PPL kami dahulu silahkan download melalui link di bawah ini:


FOrmat filenya WOrd 2003, nah diketik menjadi 2 kolom dalam satu lembar, jadi itungannya kuarto dibagi menjadi dua, soalnya dulu format pembuatan laporan kami seperti pembuatan buku cetak, jadi memang aturannya seperti itu.


))
Selengkapnya…


Slide Bahan Ajar (Praktek Pengalaman Lapangan) PAI untuk SMA

| View Comments |
|


( Salah satu hal penting yang diperlukan oleh calon tenaga pengajar ataupun calon peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Pendidikan adalah mengenai bahan ajar serta Media, dan Sarana dalam Mengajar hal tersebut adalah salah satu pendukung penting dalam dunia pendidikan sehingga mempermudah bagi pendidik dalam menyampaikan informasi kepada siswa serta mempermudah dan mempercepat peserta didik di dalam menerima informasi yang diberikan oleh guru, 

di bawah ini adalah salah satu media dalam pengajaran yang saya gunakan ketika awal saya melaksanakan praktek pengalaman lapangan dahulu (di SMA N 1 Trimurjo) yang saya buat dalam bentuk slide. 

bagi temen2 yang berkenan untuk mengambilnya sebagai bahan perbandingan ataupun sebagai acuan atau sebagai bahan dalam praktek saya persilahkan untuk mendownloadnya, caranya tinggal klik saja akan otomatis mendownload atau klik kanan save as. 


Preview




Kritik dan Saran silahkan tulis di Kolom Komentar




      
Selengkapnya…


Free Download RPP PAI, B. Inggris, B. Arab (Bekal PPL 2)

| View Comments | Jumat, 06 Januari 2012
|


~DataFileCom~ Ok temen-temen yang akan menempuh PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro ... kali ini saya akan berbagi file PPL 2 saya dahulu yang mungkin bisa membantu temen-temen untuk pelaksanaan PPL 2 nanti.

Pada Posting sebelumnya saya sudah memposting beberapa File2 PPL diantaranya:



  1. Absen dan Jadwal NGajar (PPL 2 STAIN Jurai Siwo Metro) Monggo Agan2 di Donwnload Filenya (Gratisss) ~_^ 
  2. Bekal PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) STAIN Jurai Siwo Metro
  3. Blangko RPP (SMA N 1 Trimurjo)
  4. PENILAIAN KINERJA GURU (Bekal PPL 2)
  5. Persiapan Mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata)
  6. SK KD (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) SMA


dan pada postingan kali ini yang akan saya posting adalah RPP yang dahulu saya dan temen2 satu kelompok gunakan dalam pelaksanaan PPL (PPL 2 SMA N 1 Trimurjo) ada tiga jenis RPP yang akan saya posting:
yakni, RPP PAI, RPP B. Inggris, serta RPP B. Arab:

Berikut ini link Downloadnya silahkan di Download:

~~ (( Download RPP PAI))~~



Dan sekali lagi saya mohon maaf karena file2 tersebut adalah untuk tingkat SMA, jd untuk tingkat SMP, MTs, atau MA tidak saya posting karena memang dahulu itu yang di praktekkan

Kritik dan Saran (tulis di kolom Komentar)


 
Selengkapnya…


Mau Berlangganan Artikel Gratis dari Data File Com?

Tulis Email Anda disini:

Setelah Menekan Berlangganan, Kami Membutuhkan Verifikasi dari Email Anda, Agar Kami Bisa Mengirimkan Postingan Terbaru kami ke Email Anda, Jadi silahkan Cek Inbox Email anda setelah mendaftar, dan Klik Link Verifikasi

By Admin

 
..:A:..
Akhi Abdul
Agha'ku
Pak Haris Setiadji
anggasona-anotherbestblog
..:B:..
Blog_Vaganza
Blog Junaidi
...
..:C:..
...
..:D:..
...
..:E:..
E-One S
...
..:F:..
...
..:G:..
...
..:H:..
...
..:I:..
Imanq
Insurance Finance
...
..:J:..
...
..:K:..
KELPOLOVA
KETEP PASS
...
..:L:..
...
..:M:..
...
..:N:..
Nanie Granger
n66ee
...
..:O:..
...
..:P:..
...
..:Q:..
...
..:R:..
...
..:S:..
STAIN Metro
...
..:T:..
...
..:U:..
Urang Lembur
...
..:V:..
...
..:W:..
Wong Ganteng
...
..:X:..
...
..:Y:..
...
..:Z:..
...
Salam Hangat dariku
::| DFC |::
::|Admin|::

Page Rank
 
Back To Top